Pengembangan Model RealisticProblem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi dan disposisi
matematis siswa-siswa SMK di Kota Padang. Selain itu, ditemukan bahwa guru-guru di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan untuk mengimplementasikan Permendiknas
No. 22 tahun 2006,Permendiknas No. 59 tahun 2014 serta Permendikbud No. 22 Tahun 2016,
yang menyatakan bahwa pembelajaran perlu dimulai dengan masalah yang situasinya sesuai
dengan saat itu (contextual).
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan Model Plomp yang terdiri
dari tiga tahap; preliminary research, prototyping phase, dan assesment phase. Pada
preliminary research dilakukan analisis pendahuluan yang meliputi analisis kurikulum dan
analisis karakteristik siswa. Selanjutnya pada prototyping phase dilakukan perancangan
model yang hasilnya dievaluasi secara formatif melalui; 1) self evaluation 2) expert review
yang bertujuan untuk melihat validitasnya, 3) one to one, 4) small group dan 5) field test
yang bertujuan untuk melihat kepraktisannya. Pada assessment phase kembali dilakukan
penyelidikan tentang kepraktisan model dilanjutkan yang disertai dengan penyelidikan
tentang efektifitas Model Realistic PBL.
Pengambilan sample penelitian pada assesment phase dilakukan dengaan teknik two
stages random sampling dan terpilih SMKN 4 dan SMKN 8 Padang sebagai subjek uji coba.
Data penelitian diperoleh melalui observasi, angket dan tes kemampuan komunikasi
matematis siswa dengan materi matriks pada semester ganjil 2017/2018. Analisis data angket
dilakukan secara deskriptif, sedangkan analisis data kemampuan komunikasi matematis
dilakukan dengan rubrik penskoran kemampuan komunikasi matematis. Untuk melihat
efektifitas Model Realistic PBL dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan disposisi
matematis siswa digunakan desain faktorial 2×2 dan kemudian dianalisis dengan analisis
variansi dua jalan dengan n tak sama.
Penelitian ini menghasilkan Model Realistic PBL yang valid dengan karakteristik
komponen model pembelajaran yang saling yang mendukung dan tidak bertentangan satu
sama lain yang terdiri dari rasional teoritis yang logis, sintak, sistem sosial dan prinsip reaksi
yang jelas, sistem pendukung yang sesuai dan berpengaruh pada dampak instruksional dan
pengiringnya (construct validity). Model Realistic PBL juga layak dari segi isi, aspek
penyajian, bahasa, kegrafikaan dan sesuai dengan karateristik siswa SMK(content validity).
Penelitian ini juga menghasilkan Model Realistic PBL yang praktis dengan karakteristik;
mudah dilaksanakan dalam proses pembelajaran, mudah diinterpretasikan oleh guru dan
siswa serta dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai pengganti atau variasi dalam
pembelajaran matematika. Model Realistic PBL juga efektif dengan karakteristik yang
berdampak pada peningkatan akitivitas dan respon siswa SMK ketika belajar matematika
serta pada peningkatan kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa SMK