Kontribusi Motivasi Kerja Guru dan Hubungan Antarpribadi Terhadap Disiplin Kerja Guru SMP Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan hasil observasi secara umum dan survei awal di lapangan,
disiplin kerja guru SMP di Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan terkesan
belum baik. Apabila keadaan ini dibiarkan tentu akan berdampak terhadap
peningkatan mutu pendidikan. Setelah diprediksi, kondisi tersebut disebabkan
oleh banyak faktor, diantaranya faktor motivasi kerja dan hubungan antarpribadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis seberapa
besar kontribusi motivasi kerja dan hubungan antarpribadi terhadap disiplin kerja
guru SMP di Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan baik secara sendiri
sendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Populasinya adalah seluruh guru SMP di Kecamatan Sutera Kabupaten
Pesisir Selatan berjumlah 129 orang, sedangkan sampel berjumlah 68 orang yang
ditetapkan dengan teknik Stratified Prorptional Random Sampling dan strata yang
digunakan adalah jenjang pendidikan dan masa kerja. Data diperoleh dengan
menggunakan angket skala likert yang telah diuji kesahihan dan keandalannya.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa motivasi kerja berkontribusi cukup
signifikan terhadap disiplin kerja guru sebesar 21,9%, hubungan antarpribadi
secara signifikan sebesar 12,5%, sedangkan motivasi kerja dan hubungan
antarpibadi secara bersama-sama berkontribusi sebesar 29,1%. Analisis data
tesebut, telah menunjukkan bahwa ketiga hipotesis dapat diterima secara empiris.
Dari hasil temuan dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja dan hubungan
antarpibadi merupakan dua variabel bebas yang berdampak positif terhadap
variabel terikat disiplin kerja guru. Untuk meningkatkan disiplin kerja guru SMP
di Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan perlu ditingkatkan melalui
motivasi kerja dan hubungan antarpibadi secara maksimal.