Pengaruh Model Generatif dan Kemampuan Awal Terhadap Kompetensi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV Gugus I Kecamatan Patamuan

Kurangnya pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang disampaikan oleh guru mengakibatkan rendahnya kompetensi kognitif peserta didik kelas IV SD gugus 1 kecamatan patamuan. Salah satu penyebabnya adalah guru cenderung menerapkan metode ceramah dan tanya jawab. Selain itu guru hanya menekankan pembelajaran pada aspek kognitif. Rendahnya hasil belajar juga ditentukan oleh pengetahuan awal siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan model pembelajaran. Model generatif dan kemampuan awal untuk meningkatkan kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh model
pembelajaran dan kemampuan awal terhadap kompetensi kognitif dan afektif peserta didik, yang menggunakan model generatif dengan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD gugus I kecamatan patamuan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD pada gugus I. sampel penelitian adalah kelas IV SD 07 Patamuan dan kelas IV SD 01 Patamuan. Kelas IV SD 07 Patamuan adalah kelas yang diajar dengan model generatif dan kelas IV SD 01 Patamuan adalah kelas yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah factorial design 2X2, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah uji t untuk ranah kognitif dan uji mann whitney U untuk uji ranah afektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak dapat pengaruh model generatif terhadap kompetensi ranah kognitif siswa, baik yang berkemampuan awal tinggi maupun rendah. (2) terdapat pengaruh model generatif terhadap
kompetensi ranah afektif siswa, baik yang berkemampuan awal tinggi maupun rendah.