Anastasia, Yori (2014) Analisis Kerusakan Jalan pada Ruas Jalan Batas Kota Padang-Batas Painan. Diploma/Tugas Akhir thesis, Teknik Sipil.
B1_2_YORI_ANASTASIA_53565_111_2014.pdf.pdf
Download (7MB)
Abstract
Dalam satu ruas jalan yang ada saat ini terutama di daerah-daerah, tidak adayang tidak mengalami kerusakan. Kerusakan ini menyebabkan perubahan bentukpermukaan perkerasan dari bentuk aslinya. Penulisan proyek akhir ini bertujuanuntuk mengetahui jenis kerusakan pada ruas jalan Batas Kota Padang–Batas KotaPainan dengan menghitung nilai SDI (Surface Distress Index) dan memberikansolusi pada permasahan kerusakan pada ruas jalan Batas Kota Padang–Batas KotaPainan.Jenis penelitian proyek akhir ini adalah penelitian terapan yang bertujuanmendapatkan informasi untuk memecahkan masalah, dan penelitian evaluasidengan cara menggunakan data untuk menarik generalisasi dari pokok masalahdan menjelaskan gejala yang terjadi. Ruang lingkup dari penelitian proyek akhirini adalah jenis kerusakan jalan, survai kondisi jalan dan keadaan dari kondisijalan tempat penelitian proyek akhir ini.Laporan proyek akhir ini menganalisis kerusakan jalan pada Ruas JalanBatas Kota Padang – Batas Kota Painan Pada KM 71+200 – 73+500, berdasarkandata hasil survai kerusakan jalan yang terjadi pada ruas jalan tersebut antara lainretak-retak, raveling dan lubang. Menurut teknik surface distress indexpengelompokan kondisi jalan menurut nilai SDI terdiri atas kondisi baik : <50,kondisi sedang 50-100, kondisi rusak ringan 100-150, kondisi rusak berat >150.Dari hasil pengolahan data pada laporan proyek akhir ini mendapatkan hasil nilaiSDI rata-rata 102,61 (kondisi rusak ringan) dengan hasil rekapitulasi padasepanjang STA, kondisi baik 15,22 %, kondisi sedang 39,13 %, kondisi rusakringan 4,35 % dan kondisi rusak berat 41,30 %.Pada hasil laporan proyek akhir ini penulis dapat memberikan saran padapermasalahan kondisi Jalan Nasional ruas Batas Kota Padang – Batas Painan yaitupada persentase nilai SDI rata-rata KM 71+200 - 73+500 sepanjang 2.3 km yaitu102,61 dengan kondisi rusak ringan dapat dilakukan penanganan sepanjang ruastersebut dengan penambalan lapisan perkerasan (overlay). Sedangkan yangmengalami rusak berat 41,30% perlu dilakukan peningkatan/pelapisan ulangkembali dan direncanakan sesuai dengan beban sumbu kendaraan terberat saatini.. Apabila terjadi kerusakan retak, lubang dan pelepasan butir segera lakukanpenanganan agar kerusakan tidak menyebar dan tambah parah dan lakukanpenanganan sesuai dengan jenis kerusakan yang terjadi. Perlu melakukan desainulang untuk perencanaan tebal lapisan perkerasan tambahan yang disesuaikandengan beban sumbu kendaraan terberat saat ini.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | JALAN, TEKNIK SIPIL, INFASTRUKTUR |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 31 Jan 2025 02:13 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 02:13 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/460 |