Nugraha, Arga Arfiandi (2021) Karakteristik Gempa Foreshock dan Aftershock pada Sumber Gempa Intraplate (Studi Kasus: Gempa Padang 2009 dan Gempa Padang Panjang 2007). Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
B1_01_ARGA_ARFIANDI_NUGRAHA_17062014_1493_2021.pdf.pdf
Download (962kB)
Abstract
Proyek akhir ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada gempa sebelum
(foreshock) dan gempa sesudah (aftershock) setelah mainshock terjadi.
Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan melalui USGS.
Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa: 1) Aktivitas gempa di
wilayah Padang sangat tinggi terlebih setelah terjadinya gempa bumi pada
tahun 2009 lalu. Berdasarkan katalog dari USGS bahwa lebih banyak terjadi
jumlah foreshock dan aftershock yaitu 102 gempa untuk foreshock dan 49
gempa untuk aftershock dalam kurun waktu 1 tahun.
Berbeda hal nya dengan gempa yang terjadi pada 2007 lalu yang berpusat
di Padang Panjang dengan magnitude 6,4 Mw. Gempa yang terjadi pada
2007 itu jumlah foreshock dalam kurun waktu 1 tahun berjumlah 2 kali
gempa. Sedangkan pada aftershock nya dalam kurun waktu 1 tahun
berjumlah 15 gempa.
Kejadian gempa di tahun 2007 dan 2009 memiliki perbedaan yaitu
jumlah gempa foreshock yang tinggi (102 gempa) untuk gempa 2009 dan
kejadian gempa foreshock pada tahun 2007 berjumlah (2 gempa).
Sedangkan pada aftershock tahun 2009 berjumlah 49 gempa dan pada tahun
2007 jumlah aftershock nya 15 gempa.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GEMPA |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 31 Jan 2025 02:07 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 02:07 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/459 |