Pengembangan Bahan Ajar Klasifikasi Materi Terintegrasi Matematika Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa PGSD.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa PGSD dan mendeskripsikan hasil pengembangan bahan ajar berbasis Problem Based Learning (PBL) yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Bahan ajar yang
dikembangkan divalidasi oleh pakar bahasa, pendidikan, dan kegrafikan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 di LPTK A dan B. Kepraktisan bahan ajar dilihat dari keterlaksanaan Satuan acara pembelajaran, angket respon mahasiswa, dan angket respon dosen. Keefektifan bahan ajar dilihat melalui penilaian proses, pengamatan dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil validasi penelitian yang diperoleh terhadap RPS, SAP, bahan ajar, dan soal tes kemampuan berpikir kritis dengan rerata 85%, 91%, 87%, dan 89% dengan kategori sangat valid dari segi isi, bahasa, dan kegrafikan. Hasil uji praktikalitas dilaksanakan pada mahasiswa semester 3 di LPTK A dengan hasil observasi keterlaksanaan SAP dengan rata-rata 81%, respon mahasiswa rata-rata 81%, dan respon dosen rata-rata 89% yang menyatakan bahwa bahan ajar sudah praktis. Hasil penilaian proses kemampuan berpikir kritis mahasiswa wilayah A dengan rata-rata 82% dan wilayah B 82%. Pengamatan aktivitas berpikir kritis LPTK wilayah A 80% dan wilayah B 82%, dan tes kemampuan berpikir kritis dengan N-gain LPTK wilayah A 0,50 dan wilayah B 0,59 yang terlihat efektif dengan peningkatan kemampuan berpikir kritis. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar klasifikasi materi terintegrasi matematika yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.