Mardeni, Upik (2012) Rekonstruksi Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Studi Kasus : Metode Pelaksanaan Pemancangan Tiang Pancang dengan Menggunakan Hydraulic Static Pile Driver). Diploma/Tugas Akhir thesis, Teknik Sipil.
B1_2_UPIK MARDENI_13706_2012_4120.pdf.pdf
Download (5MB)
Abstract
Praktek Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu syarat bagiMahasiswa D-3 (Diploma III) untuk menyelesaikan program studinya diJurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Tujuandari Praktek Lapangan Industri (PLI) ini adalah untuk mengetahui aplikasidan penerapan dari teori-teori yang telah diterima selama perkuliahandengan pelaksanaan secara langsung yang terjadi di lapangan. ProyekPembangunan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat bertujuanuntuk membangun gedung baru di kantor yang dulunya kantor KejaksaanTinggi Sumatera Barat. Karena gedung yang lama mengalami rusak beratpada struktur akibat gempa 30 september 2009.Lokasi Proyek di Jl. Raden saleh No. 4, Padang. Gedung ini terdiridari 5 lantai, dengan luas tanah 3060 m², luas bangunan 4850 m², tinggibangunan 23,5 m, dan jenis pondasi tiang pancang.Tiang pancang adalah pondasi yang memiliki bentuk yang panjangdan langsing yang menyalurkan beban ke tanah yang lebih dalam. Bahanutama dari tiang pancang di proyek ini adalah beton bertulang. Alat pancangmerupakan salah satu alat yang umumnya dipakai pada proyek bangunantinggi untuk pekerjaan pondasi. Jika dilihat dari keadaan proyek yangberada ditengah-tengah pemukiman penduduk maka alat pancang yangsering digunakan dalam situasi ini adalah Hydraulic Static Pile driver.Secara garis besar, metode pelaksanaan pemancangan denganHydraulic Static Pile Driver untuk operasionalnya menggunakan sistemjepit kemudian menekan tiang tersebut. Pada proyek ini HydrPraktek Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu syarat bagiMahasiswa D-3 (Diploma III) untuk menyelesaikan program studinya diJurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Tujuandari Praktek Lapangan Industri (PLI) ini adalah untuk mengetahui aplikasidan penerapan dari teori-teori yang telah diterima selama perkuliahandengan pelaksanaan secara langsung yang terjadi di lapangan. ProyekPembangunan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat bertujuanuntuk membangun gedung baru di kantor yang dulunya kantor KejaksaanTinggi Sumatera Barat. Karena gedung yang lama mengalami rusak beratpada struktur akibat gempa 30 september 2009.Lokasi Proyek di Jl. Raden saleh No. 4, Padang. Gedung ini terdiridari 5 lantai, dengan luas tanah 3060 m², luas bangunan 4850 m², tinggibangunan 23,5 m, dan jenis pondasi tiang pancang.Tiang pancang adalah pondasi yang memiliki bentuk yang panjangdan langsing yang menyalurkan beban ke tanah yang lebih dalam. Bahanutama dari tiang pancang di proyek ini adalah beton bertulang. Alat pancangmerupakan salah satu alat yang umumnya dipakai pada proyek bangunantinggi untuk pekerjaan pondasi. Jika dilihat dari keadaan proyek yangberada ditengah-tengah pemukiman penduduk maka alat pancang yangsering digunakan dalam situasi ini adalah Hydraulic Static Pile driver.Secara garis besar, metode pelaksanaan pemancangan denganHydraulic Static Pile Driver untuk operasionalnya menggunakan sistemjepit kemudian menekan tiang tersebut. Pada proyek ini Hydraulic StaticPile Driver telah memancang sebanyak 264 titik dan kedalaman rata – rata48 m.aulic StaticPile Driver telah memancang sebanyak 264 titik dan kedalaman rata – rata48 m.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HYDRAULIC STATIC , TEKNIK SIPIL, STRUKTUR BANGUNAN |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 31 Jan 2025 01:20 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 01:20 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/448 |