Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman

Masalah dalam penelitian ini adalah kinerja anggota Sat-Pol pp Kota Pariaman yang belum maksimal. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja anggota Sat-Pol PP tersebut diantaranya kebugaran jasmani anggota Sat-Pol PP di. Hal ini diketahui dari beberapa penampilan sikap ketika berhadapan dengan
kegiatan yang melibatkan fisik, gerakannya kurang lincah (gesit), kalah cepat dalam bergerak, otot-otot tungkai dan tangan belum kuat, kurang tangkas dan koordinasi gerak masih lanban, serta sering mudah lelah. Dengan demikian tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP) Kota Pariaman, berjumlah sebanyak 33 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan demikian sampel dalam penelitian anggota berjenis kelamin laki-laki di Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP) Kota Pariaman yang. Untuk memperoleh data dilakukan pengukuran terhadap tingkat kebugaran jasmani menggunakan lari 2,4 km. Data dianalisis dengan menggunakan persentase. Berdasarkan analisis data maka hasil penelitian ditemukan bahwa dari 17
orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman, tidak ada satu orangpun kategori bagus sekali, untuk kategori bagus ada 5 orang (29,41%), kategori sedang yaitu sebanyak 7 orang (41,18%). Selanjutnya ada 4 orang
(23,53%) kategori kurang dan 1 orang (5,88%) kategori kurang sekali. Artinya masih banyak anggota Sat-Pol PP Kota Pariaman yang belum memiliki kebugaran jasmani yang baik.