Pengembangan Model Bank Soal Berbasis Data untuk Mata Pelajaran Geografi bagi Guru SMA di Kota Pariaman

Penelitian ini berawal dari masalah belum adanya bank soal geografi SMA di Kota
Pariaman. Hal ini disebabkan karena belum adanya model bank soal yang dapat dijadikan
sebagai acuan untuk membuat dan mengembangkan bank soal untuk mata pelajaran geografi
SMA bagi guru di Kota Pariaman. Kegiatan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan
sebuah model bank soal berbasis data untuk mata pelajaran geografi bagi guru SMA di Kota
Pariaman. Untuk mendapatkan produk ini, pihak yang diminta tanggapan dan penilaian
dalam uji coba adalah (1) ahli pengembangan bank soal geografi, (2) ahli rancangan bank
soal geografi, (3) ahli evaluasi, (4) uji coba perorangan, 3 orang, (5) kelompok kecil, 6 orang,
(6) uji coba lapangan, 24 orang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and
Development). Jenis data yang dihimpun yakni data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang
digunakan dalam pengumpulan data menggunakan: angket dan wawancara. Untuk
menganalisis data digunakan teknik analisis isi dan analisis statistic deskriptif.
Hasil uji coba terakhir terhadap produk pengembangan model bank soal ini dapat
disimpulkan sebagai berikut: (1) produk pengembangan model bank soal ini telah
dikembangkan secara sistematis (berdasarkan model pengembangan yang dikembangkan oleh
Gustafson dan Branch yaitu core element of instructional development) dan berdasarkan
analisis kebutuhan empirik di lapangan. (2) memenuhi kriteria kelayakan dan kemenarikan
terutama dalam aspek isi dan rancangan model setelah melalui tahap penyusunan, analisis
dan revisi, berdasarkan masukan yang bersifat konstruktif dari para ahli. (3) teruji secara
empirik melalui uji coba lapangan terbatas kepada sasaran penggunaan. Hal tersebut
ditunjukan oleh penilaian melalui angket yang diberikan kepada guru. Dengan demikian
produk pengembangan model bank soal menunjukkan kesesuaian dan kemenarikan yang
cukup memadai sehingga mampu menjawab masalah ketidak-adaan model bank soal berbasis
data untuk mata pelajaran geografi SMA di Kota Pariaman.