Pengaruh Strategi Reciprocal Teaching dan Pengetahuan Awal Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V SD

Tujuan penelitian kuasi eksperimen ini untuk mengetahui: (1) pengaruh
keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diberi strategi reciprocal teaching dengan
peserta didik yang diberi pembelajaran konvensional; (2) pengaruh keterampilan berpikir
kritis dengan pengetahuan awal tinggi yang menggunakan strategi reciprocal teaching
dibandingkan yang menggunakan pembelajaran konvensional; (3) pengaruh keterampilan
berpikir kritis dengan pengetahuan awal rendah yang menggunakan strategi reciprocal
teaching dibandingkan yang menggunakan pembelajaran konvensional; (4) interaksi
antara strategi pembelajaran dengan pengetahuan awal peserta didik terhadap
keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran tematik terpadu. Penelitian ini
merupakan penelitian jenis quasi eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan
faktorial 2 x 2. Populasinya adalah seluruh peserta didik SDN 04 Nanggalo Tarusan
Pesisir Selatan dan sampelnya adalah peserta didik kelas VA dan VB sebanyak 50 orang.
Teknik pengeambilan sampel ini simple random sampling. Data penelitian diperoleh dari
tes pengetahuan awal dan keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunujukan
bahwa: (1) keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diberi strategi reciprocal
teaching lebih tinggi thitung = 1,910 > ttabel = 1,708; (2) Keterampilan berpikir kritis dengan
pengetahuan awal tinggi menggunakan strategi reciprocal teaching dan konvensional
tidak ada perbedaan yang signifikan thitung = 1,87 < ttabel = 2,56; (3) Keterampilan berpikir
kritis dengan pengetahuan awal rendah menggunakan strategi reciprocal teaching lebih
tinggi t hitung = 3,71 > t tabel = 2,56; (4) tidak terdapat interaksi antar strategi pembelajaran
dengan pengetahuan awal peserta didik terhadap keterampilan berpikir kritis dalam
pembelajaran tematik terpadu.