Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Modelling dalam Meningkatkan Kematangan Arah Pilihan Karier Mahasiswa

Kematangan arah pilihan karier menjadi ide sentral dalam perkembangan
karier mahasiswa. Munculnya kesadaran bahwa pengambilan keputusan-keputusan
karier merupakan proses yang berlangsung bertahun-tahun, menyebabkan
munculnya konsep perkembangan karier berkaitan dengan kematangan arah pilihan
karier.Modelling adalah salah satu teknik untuk meningkatkan kematangan arah
pilihan karier mahasiswa dan bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan
yang efektif untuk menunjang pelaksanaaan modelling dalam rangka meningkatkan
kematangan arah pilihan karier mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan modelling dalam meningkatkan
kematangan arah pilihan karier mahasiswa di UIN Imam Bonjol Padang.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment
melalui rancangan thenonequivalentcontrolgroup. Subjek penelitian adalah
mahasiswa jurusan MPI/BKI UIN Imam Bonjol Padang, berjumlah 7 orang
kelompok eksperimen dan 7 orang kelompok kontrol yang teridentifikasi memiliki
kematangan arah pilihan karier yang sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan
sangat rendah. Instrumen penelitian menggunakan skala kematangan arah pilihan
karier yang telah memenuhi persyaratan instrumen penelitian, kemudian data
dianalisis menggunakan uji WilcoxonSignedRanksTest dan KolmogorovSmirnov 2
IndependentSamples dan Normalized Gain Scores (g).
Temuan penelitian ini memperlihatkan secara umum layanan bimbingan
kelompok dengan modelling efektif dalam meningkatkan kematangan arah pilihan
karier mahasiswa. Secara khusus (1) terdapat perbedaan skor yang signifikan antara
kematangan arah pilihan karier mahasiswa pada kelompok eksperimen sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan bimbingan kelompok dengan modelling, di mana
skor rata-rata sesudah perlakuan lebih tinggi secara signifikan dibandingkan
sebelum perlakuan, (2) terdapat perbedaan skor yang signifikan antara kematangan
arah pilihan karier mahasiswa pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan bimbingan kelompok tanpa modelling, di mana skor rata-rata
sesudah perlakuan mengalami peningkatan secara signifikan, dan (3)
terdapat perbedaan skor yang signifikan antara kematangan arah pilihan karier
mahasiswa kelompok eksperimen yang melakukan kegiatan bimbingan kelompok
dengan modelling dengan kelompok kontrol yang melakukan kegiatan bimbingan
kelompok tanpa modelling.