Korelasi Kelincahan, Kelentukan Pinggang dan Daya Ledak Otot Tungkai (X3) dengan Kemampuan Smash Kedeng (Studi Korelasi Atlet SMP Negeri 18 Padang).

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan smash kedeng Atlet SMP Negeri 18 Padang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar korelasi
kelincahan (X1), kelentukan pinggang (X2) dan daya ledak otot tungkai (X3) dengan kemampuan smash kedeng Atlet SMP Negeri 18 Padang (Y). Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet SMP Negeri 18 Padang yang berjumlah 25 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling yaitu dengan mengambil hanya atlet apit kiri dan apit kanan yang berjumlah 22 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kelincahan adalah shuttle run test, kelentukan pinggang dengan instrumen flexiometer test
sedangkan daya ledak otot tungkai dengan instrument vertical jump. Kemampuan smash kedeng diukur dengan tes smash kedeng. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis product moment, sebelum dianalisis dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dengan uji liliefors, uji korelasi dan korelasi ganda. Hasil penelitian diperoleh: 1) Terdapat korelasi yang signifikan antara kelincahan (X1) dengan kemampuan smash kedeng (r x1y = 0,429 > r hitung
= 0,432,thitung 2,124 > t tabel 1,725). 2) Terdapat korelasi yang signifikan antara kelentukan pinggang (X2) dengan kemampuan smash kedeng (rx2y = 0,518 > rhitung = 0,432,
t hitung 2,708 > ttabel 1,725). 3) Terdapat korelasi yang signifikan antara daya ledak otot tungkai (X3) dengan emampuan smash kedeng (rx3y = 0,471 > r hitung = 0,432,
thitung 2,308 > t tabel 1,725). 4) Terdapat hubungan antara kelincahan (X1),kelentukan pinggang (X2) dan daya ledak otot tungkai (X3) secara bersama-samadengan kemampuan smash kedeng (Y) (Fhitung5,045 > Ftabel3,52).