Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Menulis Narasi Siswa Kelas V SD Negeri 53 Pekanbaru

Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dalam menulis sangat
penting. Untuk tercapainya pesan atau maksud yang disampaikan penulis kepada pembaca dengan baik hendaknya tulisan menggunakan EBI dengan tepat. Namun, pada dasarnya belum semua siswa mampu menggunakan EBI dengan baik. Sehingga masih ditemukan kesalahan-kesalahan berbahasa siswa dalam menulis. Mengetahui kesalahan penggunaan EBI siswa dalam menulis narasi diperlukan melakukan analisis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif melibatkan peneliti secara langsung untuk mengamati objek yang sedang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penggunaan huruf kapital, kata depan, tanda titik, dan tanda koma yang dilakukan siswa dalam menulis narasi. Hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Adapun langkah-langkah pengolahan data peneliti ini adalah: (1) memilih korpus bahasa, (2) mengenali kesalahan dalam korpus, (3) mengklasifikasikan kesalahan, (4) menjelaskan kesalahan, dan (5) evaluasi kesalahan atau perbaikan kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan beberapa kesalahan siswa dalam menulis narasi, yaitu: Pertama, ditemukan 225 kesalahan penulisan huruf kapital. Contohnya “Saya pergi kealamayang hari senin tanggal 17 agustus 2015”. Kedua, ditemukan 82 kesalahan penulisan kata depan. Contohnya “Tiba-tiba ada kemacetan didepan mataku”. Ketiga, ditemukan 96 kesalahan penulisan tanda titik. Contohnya “...mereka membereskan barang-barang dan beristirahat ”. keempat, ditemukan 44 kesalahan penulisan tanda koma. Contohnya “Setelah itu saya dan keluarga pulang ke Pekanbaru...”. Faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan penggunaan EBI oleh siswa adalah (a) siswa tidak mengetahui manfaat menulis sehingga kurang serius untuk belajar menulis, (b) siswa kurang teliti dalam menulis, (c) siswa tidak terlatih menulis dengan penggunaan EBI dengan baik, (d) terbatasnya waktu pembelajaran menulis yang tersedia, dan (e) tidak adanya upaya guru untuk memperbaiki kesalahan penggunaan EBI siswa selain di pelajaran menulis.