Pengaruh Penggunaan Media E-Learning dalam Jaringan Intranet pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMPN 31 Padang

Rendahnya hasil belajar peserta didik mata pelajaran TIK disebabkan oleh
penerapan metode konvensional dengan media PowerPoint. Pendidik mengambil
materi ajar PowerPoint dari media pembelajaran statis dua dimensi yaitu buku,
kurang memanfaatkan sumber belajar yang tersedia sesuai perkembangan
teknologi terbaru seperti website. Padahal kebanyakan sekolah sudah memiliki
fasilitas E-Learning yang dapat meningkatkan pemahaman dan ketertarikan
peserta didik untuk membantu memahami materi pembelajaran TIK di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media E-Learning
terhadap hasil belajar mata pelajaran TIK di SMP Negeri 31 Padang dan untuk
mengetahui apakah hasil belajar peserta didik yang diajar dengan media
E-Learning dalam jaringan intranet lebih tinggi daripada hasil belajar peserta
didik yang diajar dengan media PowerPoint dengan metode konvensional.
Penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan apakah: (1) hasil belajar
mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diajar dengan media
E-Learning dalam jaringan intranet lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan
media PowerPoint, (2) hasil belajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi kelompok peserta didik dengan pengetahuan awal yang diajar dengan
media E-Learning dalam jaringan intranet lebih tinggi dibandingkan dengan
peserta didik dengan pengetahuan awal yang diajar dengan media PowerPoint,
dan (3) apakah terdapat interaksi antara media pembelajaran dan pengetahuan
awal peserta didik terhadap hasil belajar.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 31 Padang pada peserta didik
kelas VIII semester II tahun ajaran 2011/2012. Kelas eksperimen dan kelas
kontrol terdiri dari 32 peserta didik. Metode yang digunakan adalah quasi
eksperimen dengan menggunakan rancangan 2 x 2 factorial design. Pengukuran
skor pengetahuan awal dilakukan dengan menggunakan test pengetahuan awal.
Sedangkan skor hasil belajar diperoleh dengan dengan memberikan tes hasil
belajar. Tekhnik analisis data menggunakan analisis varians (anava).
Hasil penelitian ini mengungkapkan: (1) hasil belajar peserta didik yang
diajar dengan media E-Learning lebih tinggi dari pada yang diajar dengan
media PowerPoint dengan metode konvensional, (2) hasil belajar mata pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi kelompok peserta didik dengan
pengetahuan awal yang diajar dengan media E-Learning dalam jaringan intranet
lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dengan pengetahuan awal yang
diajar dengan media PowerPoint, dan (3) tidak terdapat interaksi antara media
pembelajaran dan pengetahuan awal peserta didik terhadap hasil belajar peserta
didik kelas VIII SMP Negeri 31 Padang pada mata pelajara TIK. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa media E-Learning dalam jaringan intranet
lebih efektif dari pada media PowePoint dengan metode konvensional.