Pemilihan Sekolah Lanjutan oleh Siswa dan Peranan Guru BK/Konselor di SMP

Dovita, Rosa (2017) Pemilihan Sekolah Lanjutan oleh Siswa dan Peranan Guru BK/Konselor di SMP. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_01_ROSA_DOVITA_14151019_3399_2018.pdf] Text
B1_01_ROSA_DOVITA_14151019_3399_2018.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak ditemukan siswa yang
mengalami kebingungan dalam menentukan sekolah lanjutan yang akan
dipilihnya secara tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1)
pertimbangan siswa pedesaan (rural) dan perkotaan (urban) dalam pemilihan
sekolah lanjutan, (2) informasi yang diketahui siswa pedesaan (rural) dan
perkotaan (urban) dalam pemilihan sekolah lanjutan, (3) perbedaan pemilihan
sekolah lanjutan siswa pedesaan (rural) dan siswa perkotaan (urban), dan (4)
peran Guru BK/Konselor pedesaan (rural) dan perkotaan (urban) membantu
siswa dalam pemilihan sekolah lanjutan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif. Populasi
penelitian adalah siswa kelas IX SMPN 1 Rambatan dan SMPN 1 Batusangkar
yang aktif pada tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah sampel sebanyak 213 siswa, yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang
digunakan adalah Skala Pemilihan Sekolah Lanjutan dengan reliabilitas 0,898 dan
Skala Peranan Guru BK/Konselor dengan reliabilitas 0,926. Data dianalisis
dengan menggunakan statistik deskriptif dan t-test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) aspek yang dipertimbangkan
siswa pedesaan (rural) dan perkotaan (urban) dalam pemilihan sekolah lanjutan
adalah kecocokan antara kondisi diri, kondisi lingkungan, dan kecocokan antara
kondisi diri dengan lingkungan atau keadaan sekolah lanjutan. Rata-rata siswa
perkotaan (urban) telah bisa mencocokkan diri dengan lingkungan atau keadaan
sekolah lanjutan dibandingkan siswa pedesaan (rural), (2) informasi yang
diketahui siswa pedesaan (rural) dan perkotaan (urban) dalam pemilihan sekolah
lanjutan adalah informasi mengenai diri dan keadaan sekolah lanjutan, di
antaranya: bakat, minat, jurusan, keunggulan, serta kelemahan dari masing- masing sekolah lanjutan. Pengetahuan mereka mengenai informasi tersebut berada
pada kategori baik, (3) terdapat perbedaan yang signifikan skor tentang aspek
yang dipertimbangkan siswa dalam pemilihan sekolah lanjutan antara siswa
pedesaan (rural) dan perkotaan (urban); skor siswa perkotaan (urban) lebih tinggi
daripada siswa pedesaan (rural), (4) secara rata-rata Guru BK/Konselor pedesaan
(rural) dan perkotaan (urban) telah berperan dengan baik membantu siswa dalam
pemilihan sekolah lanjutan. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan masukan dalam membuat program layanan bimbingan dan
konseling, terutama layanan peminatan.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Uncontrolled Keywords: PEMILIHAN, SEKOLAH LANJUTAN, PERAN, GURU BK/KONSELOR
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 21 Mar 2025 02:58
Last Modified: 21 Mar 2025 02:58
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4256

Actions (login required)

View Item
View Item