Bangun, Risda Heldriyana Br (2023) Analisis Toxic Disinhibition ditinjau dari Analytic Thinking Skill Pada Guru. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_01_RISDA_HELDRIYANI_BR BANGUN_21151039_5744_2023.pdf [thumbnail of B1_01_RISDA_HELDRIYANI_BR BANGUN_21151039_5744_2023.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_01_RISDA_HELDRIYANI_BR BANGUN_21151039_5744_2023.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penggunaan internet di indonesia setiap harinya terus bertambah, hampir
seluruh bidang kehidupan manusia memanfaatkan internet dalam mempermudah
menjalankan kehidupan sehari hari, guru menjadi salah satu pengguna aktif
internet, banyak manfaat yang didapatkan dari penggunaan internet, namun
tedapat dampak negatif penggunaan internet salah satunya yaitu munculnya
perilaku toxic disinhibition. Toxic disinhibition merupakan flaming perilaku yang
membagikan ujaran-ujaran kebencian, perilaku yang dapat merugikan orang lain
maupun diri sendiri. Guru yang perilaku toxic disinhibition adalah guru yang
memiliki analytic thinking skill yang rendah. Tujuan dari penelitian untuk
menganalisis (1) gambaran perilaku toxic disinhibition, (2) gambaran analytic
thinking skill, (3) menguji perbedaan perilaku toxic disinhibition ditinjau dari
analytic thinking skill guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif komparatif. Sampel
dalam penelitian ini guru di Indonesia sebanyak 386 guru, yang diambil dengan
menggunakan teknik sampel insidental, sampel pada penelitian terdiri dari
beberapa Provinsi yaitu, Bali , Batam, Di Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa
barat, Jawa Tengah, Jawa timur, Kalimantan Barat, Kalimantan tengah,
Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Nusa Tenggara
Timur, Riau,Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Barat,
Sumatera Utara. Instrumen penelitian menggunakan angket toxic disinhibition dan
analytic thinkin skill dengan model skala likert dan skala guttman. Dalam menguji
validitas instrumen penelitian menggunakan uji validitas konstruk dan validitas
isi, kemudian dilakukan pengujian reliabilitas dan selanjutnya data dianalisis
dengan uji anova satu arah, untuk melihat perbandingan pada kedua variabel.
Hasil penelitian memperlihatkan (1) gambaran perilaku toxic disinhibition
pada kalangan guru berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 73,83%, (2)
gambaran tingkat analytic thinkin skills pada guru berada pada kategori sedang
yaitu 57%, (3) terdapat perbedaan yang positif signifikan pada perilaku toxic
disinhibition ditinjau analytic thinking skill guru, hal ini berarti guru yang
berperilaku toxic disinhibition adalah guru yang analytic thinking skill rendah.
Temuan penelitian dapat menjadi acuan untuk membuat peraturan baru terkait
penggunaan internet dikalangan guru, serta dapat digunakan sebagai bahan
literatur nasional terkait perilaku toxic disinhibition dan analytic thinking
skill dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling dapat digunakan sebagai acuan
dalam pemberian layanan informasi dan bimbingan kelompok, untuk mengurangi
perilaku toxic disinhibition.
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TOXIC DISINHIBITION, ANALYTIC THINKING SKILL, GURU |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 20 Mar 2025 00:42 |
Last Modified: | 20 Mar 2025 00:42 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4153 |