Keseriusan Belajar Siswa dan Pelayanan BK (Studi di SMA Negeri Kota Padang).

Pelayanan Bimbingan dan Konseling disesuaikan dengan kebutuhan siswa,agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Namun kenyataannya siswabelum memiliki keseriusan dalam belajar. Siswa masih menampilkan perilakuyang mengindikasikan tidak serius dalam belajar. Terkait dengan masalahkeseriusan siswa dalam belajar, sudah semestinya penyelenggara BK membantumengatasinya. Walaupun penyelenggara BK telah berupaya, namun belummaksimal. Melalui penelitian ini diungkap tentang keseriusan belajar siswa, peranpelayanan BK dan kelemahan pelayanan BK dalam meningkatkan kualitaskeseriusan belajar siswa.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif analitis.Penelitian dilakukan terhadap siswa SMA Negeri Kota Padang tahun ajaran2011/2012. Sampel penelitian sebanyak 3 sekolah dengan akreditasi A, B dan Cdengan jumlah sampel 269 siswa. Pengambilan sampel dilakukan denganmenggunakan teknik multistage sampling. Instrumen yang digunakan adalahangket tertutup dengan mengunakan model skala. Data yang diperoleh dianalisisdengan menggunakan teknik persentase. dan untuk melihat perbedaan kualitaskeseriusan belajar siswa dari berbagai aspek digunakan uji t dengan menggunakanSPSS For Windows Release 15.00.Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) secara umum kualitaskeseriusan belajar siswa dan variasinya antar responden berada pada kategorisedang, (2) secara umum peran pelayanan BK dalam meningkatkan kualitaskeseriusan belajar siswa berada pada kategori sedang, (3) masih terdapatkelemahan pelayanan BK dalam meningkatkan kualitas keseriusan belajar siswa,meliputi faktor internal siswa, faktor guru BK dan fasilitas. Implikasi hasilpenelitian ini bagi penyelenggara pelayanan BK adalah sebagai bahanpertimbangan penyusunan program pelayanan BK dalam meningkatkan kualitaskeseriusan belajar siswa.