Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Klasifikasi Geomekanika Penambangan Batu Kapur PT. BAKAPINDO, Bukittinggi, Sumatera Barat

Gorga Lasari Siregar :Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Klasifikasi Geomekanika Penambangan Batu Kapur PT. Bakapindo, Bukittinggi, Sumatera Barat. PT. Bakapindo merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang pertambangan batu kapur yang melakukan kegiatan penambangan dengan menerapkan metode penambangan open pit dengan sistem tambang terbuka quarry. Lereng yang dihasilkan dari kegiatan penambangan dapat berpotensi mengalami kelongsoran apabila gaya yang bekerja pada lereng atau gaya di daerah lereng lebih besar dari pada gaya penahan yang ada pada lereng tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan yang ditemui di lapangan yaitu adanya batu yang jatuh dari atas lereng yang dianalisis, kegiatan peledakan dapat menimbulkan getaran pada lereng area penambangan dan banyaknya bidang lemah atau bidang diskontinuitas pada lereng yang dianalisis, kehadiran dari bidang-bidang lemah tersebut dapat mempengaruhi kestabilan lereng pada area penambangan. Maka untuk itu diperlukan analisis kestabilan lereng guna untuk mencegah terjadinya longsoran pada lereng. Analisis tersebut berupa, analisis potensi kelongsorang dengan menggunakan softwer dips 6.0 dan analisis nilai Faktor Keamanan lereng dengan menggunakan rumus SMR (Slope Mass Rating). Setelah dilakukannya analisis, maka terdapat potensi longsoran yang terjadi pada lereng yaitu longsoran guling dengan potensi longsor 14,56%, dan nilai Faktor Keamanan yaitu 1,18 (F<1,25), lereng dalam kondisi kritis. Untuk mendapatkan nilai Faktor Keamanan yang stabil yaitu dengan menggunakan rumus SMR dan nilai dip joint yang terkecil. Dari hasil analisis tersebut didapatkan nilai Faktor Keamanan lereng yang stabil yaitu 1,26 (F>1,25), maka lereng dalam kondisi aman