Analisis Kestabilan Lereng dan Potensi Kelongsoran Pada Front Kerja VI PT. Semen Padang (persero) Tbk. Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat

Prasetio, Yogi Dwi (2021) Analisis Kestabilan Lereng dan Potensi Kelongsoran Pada Front Kerja VI PT. Semen Padang (persero) Tbk. Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_12_YOGI_DWI_PRASETIO_17080065_3335_2021.pdf.pdf] Text
B1_12_YOGI_DWI_PRASETIO_17080065_3335_2021.pdf.pdf

Download (5MB)

Abstract

PT. Semen Padang (persero) Tbk. merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dibidang pertambangan dengan material atau bahan galian berupa batu gamping (limestone), basalt, silika dan lainnya, untuk melakukan proses penambangannya PT. semen padang menggunakan metode side
hill type quarry. Side hill type quarry adalah sistem penambangan yang diterapkan untuk menambang batuan atau endapan mineral industri yang letaknya dilereng
bukit atau endapannya berbentuk bukit.
Berdasarkan pengamatan penulis saat melakukan kegiatan lapangan, ditemukannya lereng pada front VI dengan kondisi yang mengkhawatirkan di mana terdapat banyak bidang lemah dan ketinggian lereng yang cukup tinggi.Lereng tersebut bersebelahan dengan hauling road dari LSC VI menuju PNBP
dan belum terjadi longsoran pada lereng, oleh karena itu analisis kestabilan lereng dan potensi kelongsoran yang terjadi dapat dianalisis dengan bantuan perangkat
lunak (software) slide 6.0 dan dips 6.0. untuk mendapatkan kemungkinan tipe longsoran yang akan terjadi pada lereng tersebut digunakan software dips 6.0 berdasarkan hasil analisis, tipe longsoran yang kemungkinan terjadi ada 2 yaitu longsoran guling dan baji dengan memiliki presentase yang sama yaitu 35,85 %. Jika dilihat dari geometri dan bentuk lereng maka longsoran yang akan terjadi
adalah longsoran baji. Dengan analisis menggunakan software slide 6.0 menggunakan data geometri lereng diketahui lereng memiliki ketinggian 10,108 meter dengan sudut
kemiringan lereng 67 o. Oleh sebeb itu diperlukannya analisis kestabilan lereng yang dilakukan dengan metode janbu yang disederhanakan (janbu simplyfied method) dengan hasil analisis yang didapatkan nilai faktor keamanan FK = 1,041 pada kondisi natural dan 0,597 pada kondisi jenuh dan untuk mendapatkan nilai FK aman sesuai dengan kepmen 1827 tahun 2018 yaitu 1,3 maka diberikan rekomendasi geometri lereng yang aman dengan cara mengurangi kemiringan
lereng dari 67 o menjadi 27 o (singel slope). Maka berdasarkan rekomendasi geometri lereng yang dianjurkan bisa memenuhi FK standar yang telah di tetapkan oleh kepmen 1827 tahun 2018, hasil analisis didapatkan nilai FK =
1,330. Opsi kedua bisa dengan menurunkan ketinggian lereng dari 10 meter menjadi 6 meter dengan sudut kemiringan 67
1,335 pada kondisi jenuh dengan kemiringan 42 o pada lereng natural dengan FK = o dengan hasil FK = 1,325.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 19 Mar 2025 04:32
Last Modified: 19 Mar 2025 04:32
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4065

Actions (login required)

View Item
View Item