Alifial, Vhega Septian (2019) Analisis Geometri Peledakan untuk Mengurangi Jarak Aman Evakuasi Alat-Alat Berat Setelah Peledakan di Front Produksi PTSemen Padang, Indarung Lubuk Kilangan, Sumatera Barat. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_12_VHEGA_SEPTIAN_ALIFIAL_15080073_235_2019.pdf.pdf [thumbnail of B1_12_VHEGA_SEPTIAN_ALIFIAL_15080073_235_2019.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_12_VHEGA_SEPTIAN_ALIFIAL_15080073_235_2019.pdf.pdf
Download (5MB)
Abstract
PT Semen Padang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang industri semen, Untuk memenuhi kebutuhan bahan utama dalam pembuatan semen, maka PT Semen Padang melakukan proses penambangan batu gamping di lokasi Bukit Karang Putih Indarung Kota Padang.Sistem kegiatan di PT Semen Padang untuk membongkar batuan dilakukan
dengan proses peledakan. Kegiatan peledakan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan salah satunya batuan terbang (flyrock). Flyrock adalah salah satu dampak berbahaya dari peledakan di tambang terbuka. Prediksi jarak lemparan flyrock berperan penting dalam penentuan radius aman alat. Seiring dengan kemajuan penambangan, pit yang mulai menyempit ditambah dengan lokasi peledakan yang
cukup banyak dan menyebar, alat mulai kesulitan untuk berpindah menuju radius aman, sehingga diperlukan analisis flyrock dari peledakan untuk menentukan radius aman yang sesuai dengan lokasi peledakan, untuk melihat jarak aman
evakuasi alat berat saat ini sudah sesuai atau dapat dikurangi, serta menghemat waktu dan pemakaian solar pada alat-alat berat. Penelitian dilakukan dengan mengukur jarak lemparan maksimum flyrock secara aktual di lapangan. Penelitian dilakukan terhadap 20 kali peledakan.
Jarak lemparan batuan aktual terletak antara 31 m – 201 m. Penentuan perkiraan jarak lemparan flyrock maksimum dengan menggunakan perhitungan prediksi jarak lemparan batuan menggunakan persamaaan yang dikembangkan oleh
Lundborg dan Richard Moore. Geometri peledakan ideal didapatkan burden 4,89m, spasi 4,89m, stemming 3,42m, subdrilling 1,46m, kedalaman lubang ledak
10,75m, tinggi jenjang 9,29m, panjang kolom isian 7,33m. Untuk mengurangi jarak aman evakuasi alat-alat berat mencapai 200m memberi keuntungan berupa
hemat waku 16,81 menit dan menghemat solar 25,52 liter untuk satu kali perjalanan.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 07:35 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 07:35 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4055 |