Manajemen Pertunjukan Seni Menuju Pengembangan Industri Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto

Iswandi, Iswandi (2010) Manajemen Pertunjukan Seni Menuju Pengembangan Industri Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_1_ISWANDI_10576_5584_2012.pdf] Text
B1_1_ISWANDI_10576_5584_2012.pdf

Download (120kB)

Abstract

Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan, teramati bahwa pertunjukan seni
sebagai salah satu aktivitas budaya dan aset kepariwisataan belum terkelola oleh
grup/sanggar-sanggar seni dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto
secara optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses pembinaan yang dilakukan
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terhadap grup/sanggar seni, proses pelaksanaan
pertunjukan seni, faktor-faktor yang menyebabkan grup/sanggar-sanggar seni belum
dapat bertahan hidup dan berkembang secara profesional, dan faktor penyebab
pertunjukan seni belum dapat menjadi tontonan yang menarik.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mencoba mengungkapkan secara
deskriptif tentang fakta-fakta yang ada berdasarkan informasi dari pelakunya. Data dan
informasi penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi. Informan penelitian sebagai sumber data dipilih berdasarkan teknik
purposive sampling (memilih berdasarkan pertimbangan tertentu). Data yang sudah
terkumpul dianalisis berdasarkan pendapat dari Miles dan Huberman yaitu mereduksi
data, menyajikan data, dan melakukan penarikan kesimpulan sementara dan melakukan
verifikasi (kesimpulan akhir).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pembinaan yang dilakukan oleh
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto terhadap grup/sanggar seni berupa
pemberian pelatihan-pelatihan, penampilan diberbagai event, motivasi, serta pemberian
bantuan finansial untuk biaya transportasi dan konsumsi pertunjukan; (2) pelaksanaan
pertunjukan seni sudah berjalan sesuai rencana, namun belum terkelola dengan
manajemen profesional dan pertunjukan seni belum didukung dengan penataan arististik,
sound system, ligthing, yang memadai. (3) faktor-faktor penyebab grup/sanggar-sanggar
seni belum dapat bertahan hidup dan berkembang secara profesional adalah kurangnya
kemampuan manajerial para pengelola, skil pelatih dan pemain, dana, dan rendahnya
tingkat ekonomi anggota grup/sanggar seni. (4) faktor-faktor penyebab pertunjukan seni
tidak menarik adalah masih kurangnya penguasaan materi pertunjukan pelatih, pemusik,
penari, dan pengurus grup/sanggar seni

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Administrasi Pendidikan-S2
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 18 Mar 2025 07:35
Last Modified: 18 Mar 2025 07:35
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4054

Actions (login required)

View Item
View Item