0ptimalisasi Jalan Angkut Tambang dari Pitlimit 242 ke Cruser 2 dan Mosher 2 di Bukit Karang Putih PT. Semen Padang

Poseni, Fanigus (2018) 0ptimalisasi Jalan Angkut Tambang dari Pitlimit 242 ke Cruser 2 dan Mosher 2 di Bukit Karang Putih PT. Semen Padang. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_12_FANIGUS_POSENI_14080030_1152_2018.pdf.pdf] Text
B1_12_FANIGUS_POSENI_14080030_1152_2018.pdf.pdf

Download (5MB)

Abstract

PT Semen Padang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement (NV NIPCM), terletak di Indarung, sekitar 15 km di Sebelah Timur Kota Padang, secara administrasi termasuk dalam Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dengan ketinggian +200 mdpl. Secara geografis terletak antara garis meridian 1°04’30” Lintang Selatan sampai 1°06’30” Lintang Selatan dan 100°15’30” Bujur Timur sampai 100°18’30” Bujur Timur. PT Semen Padang melakukan kegiatan penambangan batu kapur dengan menggunakan metoda tambang terbuka quarry. Akses jalan merupakan faktor penting dalam ketercapaian volume batuan yang dipindahkan. Sebelum menentukan geometri jalan yang akan dibuat maka perlu diketahui alat angkut yang akan melaluinya. Jalan yang baik akan mendukung terpenuhinya target produksi yang diinginkan dan produksi per dump truck juga akan baik. Fungsi utama jalan angkut tambang secara umum adalah untuk menunjang kelancaran operasi penambangan terutama dalam kegiatan pengangkutan. Medan berat yang mungkin terdapat disepanjang rute jalan tambang harus di atasi dengan rancangan jalan untuk meningkatkan aspek manfaat dan keselamatan kerja, aspekaspek yang harus diperhatikan dalam geometri jalan tambang adalah Lebar Jalan angkut Minimum pada jalan lurus, Lebar Jalan angkut pada tikungan, jari-jari dan superelavasi, kemiringan jalan (grade), kemiringan melintang (cross slope), tanggul pengaman, drainase jalan tambang.Dari hasil pengukuran didapatkan lebar jalan pada jalan lurus hampir sudah memenuhi standar, cross lope jalan yang belum memenuhi standar, 25% Grade jalan yang belum memenuhi standar. Hasil analisis data pengukuran yang peneliti peroleh bertujuan untuk mengevaluasi ruas jalan yang tidak memenuhi standar geometri jalan tambang yang baik dan benar. Geometri jalan tambang dibuat untuk kelancaran proses pengangkutan bahan galian, maka geometri jalan tambang harus sesuai dengan alat angkut yang digunakan dan harus dibuat sesuai standar yang telah ditentukan untuk mendukung kelancaran kegiatan penambangan.

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Uncontrolled Keywords: JALAN ANGKUT TAMBANG
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 18 Mar 2025 05:54
Last Modified: 18 Mar 2025 05:54
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4038

Actions (login required)

View Item
View Item