Pengaruh Jam Jalan terhadap Produksi Bijih Timah pada Kapal Isap Produksi (KIP) Timah 12 di Laut Air Kantung Unit Produksi Laut Bangka PT Timah Tbk

Wulandar, Estu Triana (2018) Pengaruh Jam Jalan terhadap Produksi Bijih Timah pada Kapal Isap Produksi (KIP) Timah 12 di Laut Air Kantung Unit Produksi Laut Bangka PT Timah Tbk. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_12_ESTU_TRIANA_WULANDARI_15080020_4006_2018.pdf.pdf] Text
B1_12_ESTU_TRIANA_WULANDARI_15080020_4006_2018.pdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

PT Timah Tbk, Satuan kerja Unit Produksi Laut Bangka (UPLB), Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka Utara saat ini menerapkan metode tambang terbuka alluvial (offshore) dengan sistem penambangan menggunakan Kapal Keruk dan Kapal Isap. Salah satu metodenya yaitu ada pada Kapal Isap Produksi (KIP) Timah 12. Tantangan operasional kegiatan penambangan menggunakan KIP di Laut Air Kantung adalah keberadaan lapisan kaksa yang banyak terdapat di kedalaman >20 m dan persebaran lapisan kaksa yang tidak merata. Pada ketebalan 0-20 m, biasanya didominasi oleh lapisan yang mengandung material lempung dan krakal. Sedangkan lapisan kaksa cenderung berada di kedalaman lebih dari 20 m. Dengan variasi ketebalan sekitar 1-5 m dan variasi kandungan kaksa berkisar 1,70 – 112,01 kg/m³. Selain itu, tantangan yang akan dialami yaitu kendala pada perawatan alat dan cuaca buruk, sehingga dapat mengakibatkan volume tanah yang digali dan jam jalan tidak sesuai dengan target rencana kerja. Karena faktorfaktor tersebut, maka jumlah produksi timah pada Bulan Januari 2018 sebesar 80.000 tidak tercapai. Hal ini berkaitan dengan kendala-kendala atau tantangantantangan yang sangat berpengaruh terhadap jam jalan (jam kerja) kapal. Kemudian, jumlah jam jalan kapal ini pula sangat berpengaruh terhadap jumlah produksi yang akan didapat. Jumlah produksi Bijih Timah pada aktifitas penambangan di KIP Timah 12 merupakan suatu tolak ukur berhasil atau tidaknya suatu penambangan. Adapun cara untuk mencapai target produksi tersebut maka harus dilakukan optimalisasi produksi, seperti: meningkatkan waktu efektifitas kerja (Optimalisasi waktu karena Alat Rusak dan Cuaca Buruk).

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Uncontrolled Keywords: OFFSHORE, JUMLAH PRODUKSI, EFEKTFITAS KERJA, JAM JALAN
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 18 Mar 2025 03:24
Last Modified: 18 Mar 2025 03:24
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4006

Actions (login required)

View Item
View Item