Analisis Variabel Pencucian Terhadap Recovery dan Ketercapaian Kadar Sn Konsentrat Pada Kapal Isap Produksi 11 dan Kapal Isap Produksi 12 Unit Penambangan Laut Bangka (UPLB) PT. Timah (Persero), Tbk.”.

Pratiwi KY, Suci (2017) Analisis Variabel Pencucian Terhadap Recovery dan Ketercapaian Kadar Sn Konsentrat Pada Kapal Isap Produksi 11 dan Kapal Isap Produksi 12 Unit Penambangan Laut Bangka (UPLB) PT. Timah (Persero), Tbk.”. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_12_SUCI_PRATIWI_KY_14080082_5870_2019.pdf.pdf] Text
B1_12_SUCI_PRATIWI_KY_14080082_5870_2019.pdf.pdf

Download (4MB)

Abstract

PT Timah (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan besar yang menjadi produsen dan pengekspor timah terbesar kedua di dunia berdasarkan laporan terintegrasi PT Timah (Persero) Tbk tahun 2015. Proses penambangan timah di laut khususnya, menggunakan Kapal Keruk dan Kapal Isap Produksi (KIP) sebagai alat penggali material. Penambangan pada Kapal Isap Produksi menggunakan cutter yang berbentuk gigi-gigi tajam sebagai media pemberai tanah. Proses penambangan bijih timah dikatakan berhasil jika proses pencucian bijih timah menghasilkan kadar dan konsentrat timah yang sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan. Proses pemisahan pada jig dipengaruhi beberapa variabel seperti panjang dan jumlah pukulan torak, ketebalan dan ukuran bed, kecepatan aliran horizontal, kebutuhan underwater dan feed rate. Proses perolehan mineral kasiterit pada Kapal Isap Produksi tergantung dari proses pencucian bijih timah pada Kapal Isap
Produksi tersebut. Mineral kasiterit yang mengandung unsur Sn akan dipisahkan dari mineral-mineral pengikutnya dengan menggunakan alat pemisahan gravity concentration.Dari proses pencucian, maka didapatkan hasil recovery tiap kapal.
Pada bulan maret 2017 dari hasil sampling dan pengolahan data pada KIP 11 didapatkan recovery pencucian sebesar 96.64 % dengan kadar konsentat sebesar 13.79 % sn.Pada KIP 12 recovery pencucian sebesar 94.70 % dengan kadar
konsentrat 11,48 %.Kadar konsentrat akhir yang diperoleh KIP 11 dan 12 masih belum mencapai target perusahaan yaitu dengan kadar sn sebesar 20-30 %. Variabel pencucian yang tidak sesuai SOP dapat menyebabkan tidak tercapainya kadar sn sesuai terget dan memperbesar terjadinya losses.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 18 Mar 2025 02:55
Last Modified: 18 Mar 2025 02:55
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3984

Actions (login required)

View Item
View Item