Peningkatan Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) di Kelas III SD Kemala Bhayangkari Kota Padang

Pembelajaran di kelas awal Sekolah Dasar (SD) dilaksanakan dalam
bentuk pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran
menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi mata pelajaran
dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari peserta didik, sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Berdasarkan kenyataan di
lapangan, pembelajaran tematik di kelas awal SD belum terlaksana secara
optimal. Guru belum menciptakan pembelajaran yang memahami perkembangan
peserta didik yang masih berfikir konkrit. Selain itu, pembelajaran kurang
menarik bagi peserta didik, karena guru kurang selektif dalam memilih dan
menggunakan model pembelajaran dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatan pembelajaran tematik dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) di
Kelas III SD Kemala Bhayangkari kota Padang.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK
merupakan proses perbaikan pembelajaran, yang terdiri dari empat tahapan yaitu:
planning, action, observation, dan reflection. Penelitian ini berlokasi di SD
Kemala Bhayangkari kota Padang. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta
didik yang berjumlah 21 orang yaitu, laki-laki 14 orang, dan perempuan 7 orang.
Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan
dideskripsikan kemudian direfleksikan untuk melakukan tindakan pada siklus
berikutnya.
Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pembelajaran
tematik di kelas III SD Kemala Bhayangkari kota Padang. Pada siklus I rata-rata
nilai peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia 77, PKn 78,
Matematika 65, IPS 69, dan IPA 76, berada pada kualifikasi nilai cukup (rentang
nilai antara 70% -79%). Pada siklus II rata-rata nilai peserta didik dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia 94, PKn 95, Matematika 65, IPS 71, dan IPA 73,
berada pada kualifikasi nilai cukup (rentang nilai antara 70% - 79%). Pada siklus
III rata-rata nilai peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia 94, PKn 98,
Matematika 88, IPS 87, dan IPA 94, berada pada kualifikasi nilai baik (rentang
nilai antara 80% - 100%). Berdasarkan nilai yang diperoleh pada pembelajaran
siklus III ini terjadi peningkatan. Dengan demikian pembelajaran tematik dapat
ditingkatkan dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD.