Kompetensi Profesional Guru ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Supervisi Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan pengamatan dilapangan, teramati bahwa kompetensi
profesional guru Sekolah Dasar di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir
Selatan Provinsi Sumatera Barat masih kurang baik. Peneliti menduga motivasi
berprestasi dan supervisi kepala sekolah berkontribusi terhadap kompetensi
profesional guru Sekolah Dasar di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten
Kabupaten Pesisir Selatan, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk
menguji kebenarannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan besarnya kontribusi
motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru di Sekolah Dasar
Kecamatan Batang Kapas, besarnya kontribusi supervisi kepala sekolah terhadap
kompetensi profesional guru di Sekolah Dasar Kecamatan Batang Kapas dan
besarnya kontribusi motivasi berprestasi dan supervisi kepala sekolah secara
bersama-sama terhadap kompetensi profesional guru di Sekolah Dasar Kecamatan
Batang Kapas. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: 1) Motivasi
berprestasi berkontribusi terhadap kompetensi professional guru, 2) Supervisi
kepala sekolah berkontribusi terhadap Kompetensi professional guru, 3) Motivasi
berprestasi dan supervisi kepala sekolah secara bersama-sama berkontribusi
terhadap kompetensi professional guru.
Populasi penelitian ini adalah semua guru-guru Sekolah Dasar di
Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan yang berstatus Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan honor. Jumlah populasi sebanyak 385 orang. Sampel
penelitian berjumlah 117 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik
stratified proportional random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan
angket model skala Likert yang telah diuji kesahihan dan kehandalannya. Data
dianalisis dengan teknik korelasi dan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) motivasi berprestasi
berkontribusi terhadap kompetensi profesional guru sebesar 22,3%. 2) supervisi
kepala sekolah berkontribusi terhadap kompetensi profesional guru sebesar
18,6%. 3) motivasi berprestasi dan supervisi kepala sekolah secara bersama-sama
berkontribusi terhadap kompetensi professional guru sebesar 35,5%. Berdasarkan
hasil analisis deskriptif terlihat bahwa motivasi berprestasi berada pada kategori
baik, supervisi kepala sekolah berada pada kategori baik dan kompetensi
profesional guru juga berada pada kategori baik.
Motivasi berprestasi dan supervisi kepala sekolah adalah dua faktor
penting yang berkontribusi terhadap kompetensi professional guru di samping
faktor-faktor lain yang tidak bisa diabaikan yang juga berkontribusi terhadap
kompetensi professional guru Sekolah Dasar di Kecamatan Batang Kapas
Kabupaten Pesisir Selatan yang belum dikaji dalam penelitian ini