Panduan Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Menggunakan Pendekatan Konseling Ego dalam Pencegahan Pornografi Siswa

Pornografi di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan semakin meningkat. Layanan bimbingan kelompok dalam pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah jarang dimanfaatkan untuk pencegahan pornografi. Sebagian besar kegiatan bimbingan kelompok digunakan untuk menyelesaikan permasalahan belajar, pribadi, sosial dan karir. Penelitian ini bertujuan (1) mendiskripsikan pornografi siswa SMK di Kota Padang, (2) mendeskripsikan keterlaksanaan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan konseling egodalam pencegahan pornografi siswa SMK di Kota Padang, (3) mengembangkan dan menghasilkan panduan pelaksanaan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan konseling ego yang valid, praktis, dan efektif dalam pencegahan pornografi siswa di SMK di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation And Evaluation).Subyek penelitian remaja siswa SMK dan Guru BK di Sekolah. Validitas panduandilakukan oleh enam ahli terdiri dari tiga ahli yang terkait dengan materi panduandan tiga ahli terkait dengan tampilan panduan, serta uji keterpakaian dilakukanoleh tiga orang Guru BK. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif,analisis kualitatif dan analisis non parametrik dengan uji statistik Koefisien Kendall’s (W) dan uji Wilcoxon Rank Test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat pornografi berada pada kategori sedang, (2) pelaksanaan layanan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan konseling dalam pencegahan pornografi belum optimal, Guru BK belum menemukan solusi yang tepat dalam pencegahan pornografi dan belum memiliki panduan khusus dalam pencegahan pornografi siswa, (3) tingkat kelayakan materi/isi panduan dengan kategori layak dengan persentase 82% dan tampilan panduan berada pada kategori sangat layak dengan persentase 90,95%, serta panduan pelaksanaan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan konseling ego dalam pencegahan pornografi siswa di sekolah praktis digunakan oleh Guru BK terlihat dari tingkat penggunaan panduan berada pada kategori sangat baik dengan persentase 90%. Adanya penurunan yang signifikan terhadap pornografi siswa setelah implementasi panduan, artinya panduan tersebut efektif digunakan oleh Guru BK sebagai bahan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan konseling ego dalam pencegahan pornografi siswa di sekolah.