Enasora, Bayu (2016) Perencanaan Recovery Penambangan ROM(Run Of Mine) Di Area Bottom ore dengan Mengunakan Small Fleet dalam Setahun di PT. Vale Indonesia, Tbk Sorowako, Sulawesi Selatan. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_12_BAYU_ENASORA_1308168_116_2017.pdf.pdf [thumbnail of B1_12_BAYU_ENASORA_1308168_116_2017.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_12_BAYU_ENASORA_1308168_116_2017.pdf.pdf
Download (6MB)
Abstract
Perencanaan recovery Penambangan ROM (Run Of Mine) Di Area Bottom Ore Dengan Mengunakan Small Fleet dalam Setahun Oleh: Bayu Enasora 1308168/2013 PT.Vale Indoenesia, Tbk sebelumnya dikenal sebagai PT. Internasional Nickel Indonesia Tbk, dimana sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang mendapatkan izin usaha dari pemerintah Indonesia. PT.Vale Indonesia Tbk, Vale Canada (Sebelumnya Vale Inco Limited), anak dari perusahaan Vale yang berpusat di Rio de Jeonere, Brazil yang melakukan bisnis logam dasar dan merupakan produsen nikel kedua terbesar di Dunia, kemudian masuk di Indonesia melakukan kegiatan usaha pertambangan di bidang eksplorasi, penambangan, pengolahan dan produksi nikel pada bulan Juli 1968. PT. Vale Indonesia, Tbk dalam penambangannya memiliki tiga sub departemen perencanaan (mine planner) yaitu LTP (Long Term Plan), MTP (Medium Term Plan) dan STP (Short Term Plan). LTP membuat suatu rencana penambangan jangka panjang (5 tahun kedepan), MTP membuat rencana 1 tahun kedepan Sedangkan STP membuat rencana penambangan untuk jangka pendek (harian, mingguan, bulanan).. Pemanfaatan Small Fleet/Armada kecil merupakan tahap terakhir dari penambangan di daerah bottom ore PT. Vale Indonesia, Tbk serta menjadi suatu upaya yang dilakukan oleh mine production tepatnya pada Medium Term Planning untuk melakukan recovery penambangan ROM terhadap reserve yang masih bernilai ekonomis. Recovery ROM bertujuan untuk memaksimalkan penambangan atau mengambil sisa-sisa ore yang masih layak/ekonomis ditambang, untuk pengunaanya tergantung pada permintaan bisa saja untuk memaksimalkan target produksi dan sebagai material blending ore berkadar rendah sehingga area bekas tambang yang telah mineout setelah recovery ROM dapat dipergunkana secepatnya sebagai area disposal. Dari hasil perhitungan kebutuhan alat berat, agar recovery dapat tercapai sesuai dengan reserve yang tersisa maka diperoleh 3 unit excavator PC-200 dan 4 unit Dump Truck Volvo FM-X (Mining&Stripping) dalam kurun waktu setahun (249 hari) total biaya sewa peralatan selama pemakaian alat dari aktivitas recovery ROM (mining & striping) sebesar Rp. 4.130.680.762.53
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ALAT BERAT, ROM (RUN OF MINE), RECOVERY |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 17 Mar 2025 06:34 |
Last Modified: | 17 Mar 2025 06:34 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3927 |