Peningkatan Penguasaan Konsep Pecahan dan Harga Diri dalam Belajar Matematika dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning di Kelas III SD Negeri 02 PPA Kota Solok

Penelitian ini berawal dari masalah siswa sulit memahami pecahan karena pembelajaran belum kontekstual. Akibatnya siswa belajar pecahan secara mekanistik dan hafalan. Siswa juga belum diberi kesempatan untuk mengkonstruksi pengetahuan tentang pecahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang penguasaan konsep pecahan dan harga diri dalam pembelajaran Matematika di SD Negeri 02 PPA Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 02 PPA Kota Solok yang berjumlah 24 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan yang disertai observasi dan refleksi pada masing-masing siklus. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2016/2017 di SD Negeri 02 PPA
Kota Solok. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, video, jurnal, angket, dokumentasi dan hasil tes. Data yang terkumpul dianalisis
secara deskriptif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan penguasaan konsep pecahan dan harga diri siswa di kelas kelas III SD Negeri 02 PPA Kota Solok. Hal ini terlihat dari penguasaan konsep pecahan dan harga diri siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Penguasaan konsep pecahan dari siklus I ke siklus II dilihat dari
penguasaan materi pada setiap pertemuan dan hasil tes setiap siklus. Siklus I dengan persentase 87,5% dan pada siklus II menjadi 95,83%. Harga diri siswa juga meningkat dari siklus I ke siklus II dilihat dari lembar observasi dan angket
harga diri dengan empat kriteria yaitu optimis, aktif dan kreatif, berani menghadapi tantangan, dan bersikap terbuka.