Perencanaan Sistem Penyaliran periode 2019-2020 di Pit Kusan Bawah PT. Saptaindra Sejati Jobsite BORO Angsana, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Hidayatul, Ricky (2019) Perencanaan Sistem Penyaliran periode 2019-2020 di Pit Kusan Bawah PT. Saptaindra Sejati Jobsite BORO Angsana, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_12_RICKY_HIDAYATUL_16080068_2662_2019.pdf.pdf] Text
B1_12_RICKY_HIDAYATUL_16080068_2662_2019.pdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

PT. Saptaindra Sejati jobsite BORO pit Kusan Bawah melakukan kegiatan penambangan dengan sistem tambang terbuka (surface mining), yang menggunakan metode open pit sehingga akan tebentuk cekungan. Masalah utama dari tambang terbuka adalah air hujan yang akan langsung turun pada area kerja
penambangan. Pada PT. Saptaindra Sejati, banyak ditemukan genangan air di wilayah pit Kusan Bawah. Hal ini menyebabkan Mine Dewatering dan Mine Drainage menjadi hal penting yang harus diatasi sebelum mengeksploitasi cadangan yang belum ditambang. Luasan Catchment Area yang dirancang untuk periode 2019-2020 di seputaran pit Kusan Bawah adalah 248,24 Hektar, dengan elevasi tertinggi 55 mdpl, sedangkan elevasi terendah -94 mdpl. Debit limpasan rencana pada
tahun 2019 dan 2020 sebesar 0,532776 m 3/detik berdasarkan perhitungan curah hujan rencana dengan periode ulang 2 tahun. Perhitungan debit air tanah tidak dilakukan, dikarenakan kurangnya data bor yang diberikan oleh perusahaan,namun pihak perusahaan memberikan jumlah debit air tanah yang telah dikalkulasikan oleh pihak perusahaan sebesar 0,206 m3 /detik. Berdasarkan penjumlahan antara volume debit limpasan rencana tahunan dan volume debit air
tanah tahunan, diperoleh debit limpasan sebesar 0,739 m
3/detik dengan periode ulang 2 tahun. Dari spesifikasi pompa diketahui debit aliran optimum pompa Selwood HH200 adalah 0,259722 m 3/detik. Sehingga untuk mengatasi jumlah air
yang masuk, dibutuhkan 3 unit pompa Selwood HH200. Jika tidak terjadi hujan,1 pompa cukup untuk mengatasi air yang masuk ke dalam tambang agar tidak meluap dan mengganggu kegiatan penambangan.Dimensi temporary sump jika direncanakan mampu menampung debit limpasan yang masuk dalam 24 jam maka volume minimal yang harus ada adalah 63.849,6 m
3. Dimensi sump yang dirancang memiliki panjang sisi dasar sump 111 m dan sisi permukaan sump 116 m, kedalaman sump 5 m, dan volume total sump yang dirancang adalah 64.4422,5 m
3. Dimensi paritan yang dirancang berbentuk trapesium harus mampu mengalirkan debit limpasan rencana, maka dari
perhitungan didapatkan lebar dasar pasritan 0,6158 m, kemiringan dinding 60º,kedalaman paritan 0,5333 m, dengan keliling basah 1,8474 m dan luas penampang adalah 0,4927 m.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 17 Mar 2025 05:14
Last Modified: 17 Mar 2025 05:14
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3913

Actions (login required)

View Item
View Item