Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Menggunakan Pendekatan Problem Based Learning di Kelas VI SDN 36 Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan

IPA merupakan suatu pembelajaran pengetahuan tentang alam semesta
dengan segala isinya yang membahas gejala-gejala alam berdasarkan hasil
percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Kenyataan yang terjadi
di lapangan, pembelajaran IPA selama ini hanya menghafalkan fakta, prinsip
ataupun teori. Siswa jarang dihadapkan kepada suatu permasalahan dunia nyata
IPA yang harus diselesaikannya dengan menggunakan sikap ilmiah. Akibatnya
siswa tidak bisa memecahkan suatu masalah yang menuntut siswa tersebut
menggunakan sikap ilmiahnya dalam memberikan solusi yang terbaik dari
masalah yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
pembelajaran IPA siswa dalam memecahkan suatu masalah dan memberikan
solusi yang terbaik dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning
(PBL) di Kelas VI SDN 36 Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir
Selatan. Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan pendekatan PBL dilakukan dalam
tiga tahapan yaitu rancangan masalah, tempat dan identifikasi sumber daya, dan
analisis masalah.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yakni
merupakan perbaikan dalam proses pembelajaran. Dalam pelaksanaannya,
penelitian terdiri dari dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan
yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi dari
masing-masing pertemuan.
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan
PBL dapat meningkatkan aktivitas siswa didalam proses pembelajaran dan hasil
belajar IPA siswa di kelas VI SDN 36 Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten
Pesisir Selatan. Siswa terlibat aktif dan saling bekerja sama didalam kelompoknya
untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan mengimplementasikan
pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Sehingga hasil belajar siswa pada
siklus I dengan rata-rata nilai siswa 68,4 (kualifikasi cukup), mengalami
peningkatan pada siklus II yaitu dengan nilai rata-rata 76,1 (kualifikasi baik).
Dengan demikian, maka penggunaan pendekatan PBL dalam meningkatkan
pembelajaran IPA perlu diterapkan dan lebih dikembangkan lagi untuk
meningkatkan mutu pendidikan Bangsa Indonesia menuju masa keemasannya