Pengembangan Perangkat Pembelajaran Rangkaian Listrik Terintegrasi Logika Matematika Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Bagi Mahasiswa PGSD.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa PGSD dan mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPS, SAP, dan bahan ajar berbasis Problem Based Learning untuk mata kuliah konsep dasar IPA SD 1 pada materi rangkaian listrik yang diintegrasikan dengan logika matematika. Ada tiga aspek kualitas yang diteliti yaitu kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian dengan mengadopsi model pengembangan ADDIE yang meliputi analysis, design, development, implementation dan evaluation. Perangkat yang dikembangkan divalidasi oleholeh pakar pendidikan IPA, matematika, bahasa, dan kegrafikaan. Subjek penelitian adalah mahasiswa
semseter 1 di LPTK wilayah A dan wilayah B. Kepraktisan dilihat melalui hasil keterlaksanaan SAP, angket respon mahasiswa, dan respon dosen di PGSD LPTK wilayah A. Keefektifan dilihat melalui penilaian proses, observasi, tes
kemampuanberpikir kritis. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPS, SAP, dan bahan ajar rangkaian listrik terintegrasi logika berbasis PBL yang dikembangkan dengan rerata 96%, 95%, dan 96% dengan kategorisangat valid dari segi isi, bahasa, dan kegrafikaan. Hasil observasi keterlaksanaan SAP 84%, angket respon mahasiswa 83%, dan angket respon dosen91% menyatakan bahwa perangkat sudah praktis dari segi kemudahan, karena dapat menstimulasi pengetahuan mahasiswa. Hasil penilaian
proses kemampuan berpikir kritis LPTK wilayah A 83% dan wilayah B 84%, Observasi aktifitas berpikir kritis LPTK wilayah A 82,2% dan wilayah B 81,9%, dan tes kemampuan berpikir kritis dengan nilai N-gain LPTK wilayah A 0,6 dan
wilayah B 0,7 menyatakan bahwa perangkat telah efektif terlihat padapencapaian kemampuan berpikir kritis yang telah meningkat.Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran rangkaian listrik terintegrasi logika berbasis PBL pada pembelajaran Konsep Dasar IPA SD 1 yang telah dihasilkan dapat dinyatakan berkarakter, mempunyai tanggapan yang sangat baik dari mahasiswa dan ketercapaian keterampilan berpikir kritis meningkat secara
signifikan.