Syukur, Syukriadi (2012) Pengembangan Model Pembelajaran Speaking Berbasis Konstruktivisme dengan Dialog Interaktif. Doctoral/Disertasi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_SYUKRIADI_70273_5665_2012_DIS.pdf [thumbnail of B1_1_SYUKRIADI_70273_5665_2012_DIS.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_SYUKRIADI_70273_5665_2012_DIS.pdf
Download (257kB)
Abstract
Dewasa ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar atau
kompetensi speaking, namun masih banyak siswa yang mengalami kesulitan untuk
meningkatkan kompetensi speaking mereka. Hal itu disebabkan berbagai hambatan, seperti :
materi pembelajaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka; metode pembelajaran
yang kurang menyenangkan dan kurang efektif; kurang kondusifnya suasana pembelajaran
sehingga kreatifitas siswa tidak meningkat, dan perasaan senang terhadap pembelajaran
juga kurang serta komptensi speaking masih lemah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan
untuk mengungkapkan perbedaan efektifitas model pembelajaran speaking yang telah
dilaksanakan selama ini (model pembelajaran lama) dan efektifitas model pembelajaran
speaking berbasis konstruktivisme dengan metode dialog interaktif (model pembelajaran
baru). Efektifitas kedua model pembelajaran tersebut dilihat dari aspek kreatifitas siswa
dalam pembelajaran, perasaan senang siswa terhadap pembelajaran, dan hasil belajar atau
kompetensi speaking.
Penelitian ini mempergunakan pendekatan Research and Development (R&D).
Lokasi penelitian adalah SMA N 2 PADANG. Nilai kreatifitas siswa dalam pembelajaran
dilihat berdasarkan observasi. Nilai perasaan senang siswa terhadap pembelajaran diperoleh
melalui angket. Hasil belajar atau kompetensi speaking siswa diperoleh melalui tes
wawancara speaking. Data-data yang diperoleh diolah dengan mengacu kepada instrumen
untuk mengukur efektifitas model pembelajaran dengan rentang skor 1,2,3,4,5. Berdasarkan
hasil pengolahan data, efektifitas model pembelajaran lama secara keseluruhan jauh lebih
rendah dari kriteria yang diharapkan. Sedangkan efektifitas model pembelajaran speaking
berbasis konstruktivisme dengan dialog interaktif (model baru) secara keseluruhan hampir
mendekati kriteria yang diharapkan. Artinya model pembelajaran baru ini secara
keseluruhan ternyata dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran speaking dibandingkan
dengan model pembelajaran lama.
Dilihat dari masing-masing aspek pendukung efektivitas model pembelajaran yang
terdiri dari : kreatifitas dalam pembelajaran, perasaan senang terhadap pembelajaran dan
hasil belajar atau kompetensi speaking terbukti bahwa model pembelajaran speaking
berbasis konstruktivisme dengan dialog interaktif juga lebih efektif dibandingkan model
pembelajaran lama. Kreatifitas dalam pembelajaran, perasaan senang terhadap
pembelajaran dan hasil belajar atau kompetensi speaking siswa pada model pembelajaran
lama, masih jauh dari kriteria yang diharapkan, sedangkan pada model pembalajaran baru,
ketiga aspek itu hampir mendekati kriteria yang diharapkan.
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas, ternyata bahwa model
pembelajaran speaking berbasis konstruktivisme dengan metode dialog interaktif jauh lebih
efektif dibandingkan dengan model pembelajaran speaking yang telah diterapkan
sebelumnya (model pembelajaran konvensional). Oleh karena itu, diharapkan agar guru-guru
bahasa Inggeris di Sekolah Menengah Atas mempergunakan model pembelajaran ini untuk
meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran, perasaan senang siswa terhadap
pembelajaran dan hasil belajar atau kompetensi speaking siswa.
Item Type: | Thesis (Doctoral/Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Dialog Interaktif |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Ilmu Pendidikan-S3 |
Depositing User: | Melinda Febrianti S.IP |
Date Deposited: | 17 Mar 2025 03:11 |
Last Modified: | 17 Mar 2025 03:11 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3877 |