Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Daya Ledak Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash Pada Atlet Bolavoli Klub BRAVO Balai Salasa Kabupaten Pesisir Selatan

Masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya kemampuan ketepatan smash pemain bolavoli Klub Bravo Balai Selasa Kabupaten Pesisir Selatan, diduga hal ini disebabkan karena rendahnya daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan pada pemain bolavoli Klub Bravo Balai Selasa Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai dengan ketepatan smash , kontribusivdaya ledak otot lengan dengan ketepatan smash , kontribusi daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan terhadap ketepatan smash.
Metode penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan dilanjutkan dangan kontribusi untuk melihat sumbangan antara daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan terhadap ketepatan smash. Populasi penelitian ini adalah atlet bolavoli klub Bravo Balai Selasa sebanyak 25 orang putra dan 14 putri, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling dimana yang dijadikan sampel adalah atlet putra yang berjumlah 25 orang. Tempat pelaksanaan penelitian adalah di lapangan bolavoli Klub Bravo Balai Selasa Kabupaten Pesisir Selatan dan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2012. Tes daya ledak otot tungkai dengan menggunakan vertical jump, tes daya ledak otot lengan dengan mengunakan medicine ball put, dan tes ketepatan smash dengan melakukan smash dengan sasaran yang telah ditentukan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1). Terdapat kontribusi yang berarti antara daya ledak otot tungkai dengan ketepatan smash, ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebesar 34,72%. (2) Terdapat kontribusi yang berarti antara daya ledak otot lengan dengan ketepatan smash, ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebesar 17,92%. (3) Terdapat kontribusi yang berarti antara daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan secara bersama-sama dengan ketepatan smash, ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebesar 49,57%.