Kajian Teknis Kinerja Pompa Tanah terhadap Laju Pemindahan Tanah ke Instalasi Pencucian pada Kapal Isap Produksi (KIP) Timah 12 di Laut Tempilang

PT. Timah (Persero) Tbk merupakan salah satu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak dibidang pertambangan timah. Metode
penambangan timah terdiri dari tambang darat yang dilakukan oleh lembaga Unit
Tambang Darat (UTD) dan tambang laut yang dilakukan oleh lembaga Unit Laut
Bangka (ULB). Salah satu alat yang digunakan pada metode tambang laut adalah
Kapal Isap Produksi (KIP). KIP adalah alat penambangan timah yang terdiri dari
alat penggalian dan pencucian yang sudah terangkai dalam satu kapal. KIP Timah
12 adalah salah satu KIP milik PT Timah yang melakukan penambangan timah di
daerah Laut Tempilang. Penambangan timah menggunakan KIP sangat
bergantung pada kinerja pompa tanah. Pompa tanah merupakan alat yang
berfungsi untuk menghisap lumpur dari bawah laut menuju instalasi pencucian,
sehingga kinerja pompa tanah sangat menentukan jumlah pemindahan tanah. Pada
KIP Timah 12, target laju pemindahan tanah yang telah ditetapkan oleh Unit Laut
Bangka adalah sebesar 200 m³/jam. Namun berdasarkan data yang diperoleh, laju
pemindahan tanah jauh dibawah target yaitu hanya sebesar 127 m³/jam dengan
putaran pompa sebesar 530 rpm dan putaran mesin 1685,4 rpm. Dari
permasalahan tersebut didapatkan alternatif untuk mencapai laju pemindahan
tanah sebesar 200 m³/jam yaitu dengan menaikkan putaran pompa menjadi 575
rpm dan putaran mesin menjadi 1828,5 rpm.