Kajian Teknis Peledakan untuk Mengoptimalkan Fragmentasi Hasil Peledakan Batuan Andesit Pada PT. Ansar Terang Crushindo

PT. Ansar Terang Crushindo merupakan salah satu perusahaan kontraktor yang bergerak dibidang pertambangan. Setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor : 04 / IUP / KPPT-LK / 2010 PT. Ansar Terang Crushindo mulai melakukan kegiatan eksplorasi dan penambangan batu andesit seluas 20 Ha di Lubuk Jantan Nagari Manggilang Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Lima Puluh Kota. Metode penambangan yang digunakan PT. Ansar Terang Crushindo adalah metoda open pit (open pit mining), karena batu andesit merupakan jenis batuan yang keras dan kompak maka untuk pengambilannya menggunakan metoda pemboran dan peledakan (drilling-blasting). Proses peledakan merupakan kegiatan untuk memberaikan batuan dari batuan induknya. Geometri peledakan yang diterapkan di PT. Ansar Terang Crushindo adalah burden 2,5 m, spasi 2,5 m, stemming 1,5 m, kedalaman lobang ledak 2,8 m, subdrilling 0,3 m, dan tinggi bench 2,5 m. Berdasarkan geometri dilapangan ini nilai burden dan spasi masih besar, sehingga fragmentasinya tidak seragam dan umumnya berupa bongkahan besar.Untuk memperkecil fragmentasi hasil peledakan maka perlu dilakukan analisa terhadap geometri dan penggunaan bahan peledak geometri aktual tersebut. Geometri peledakan yang telah dianalisa menurut teori Konya adalah burden 2 m, spasi 2 m, stemming 2 m, kedalaman lubang ledak 3,1 m, subdrilling0,6 m, dan tinggi bench 2,5 m.