Implementasi  Supervisi  Oleh  Kepala  Sekolah    di  SMPN  3  Lubuk Sikaping,  Kabupaten  Pasaman

Dari hasil grand tour terlihat fenomena bahwa implementasi oleh Kepala Sekolah di SMPN 3 Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman belum terlaksana secara efektif. Pada hal, supervisi oleh Kepala Sekolah sangat penting untuk menjamin berlansungnya proses pembelajaran yang benar dan memberikan umpan balik bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini difokuskan pada implementasi supervisi oleh kepala sekolah di SMPN 3 Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan implementasi supervisi oleh kepala sekolah, mengapa supervisi belum terimplementasi secara efektif dan apa tindak lanjud implementasi supervisi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Dalam penentuan informan digunakan teknik purposive sampling. Untuk menjamin keabsahan data digunakan “trianggulasi”. Temuan penelitian ini berupa temuan umum dan temuan khusus. Temuan umum adalah profil SMPN 3 Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, dan temuan khusus adalah: (1) Kepala Sekolah SMPN 3 Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman ternyata belum menyusun program supervisi, (2) kepala sekolah sebagai supervisor belum mengimplementasikan supervisi secara maksimal karena kepala sekolah maupun guru kurang mampu memahami arti penting supervisi, dan (3) kegiatan supervisi tidak terimplementasi dengan baik karena beberapa faktor psikologis, seperti antara guru ada yang lebih senior, keterbatasan waktu kepala sekolah serta keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kepala sekolah tentang supervisi.