Pengaruh Media Visual dan Mental Practice Dalam Memanah Pada Atlet Panahan Sumatera Barat

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasiltembakan panah, di antaranya melalui pendekatan program latihan dengan metode media visual dan program latihan mental practice (BDP).Tujuan penelitian adalahuntuk mengetahui pengaruh dari pendekatan mana yang lebih baik terhadap hasil latihan tembakan panah.Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet panahan Sumatera Barat yangterdaftar pada Pengda Perpani Sumatera Barat.Teknik pengambilan sampeldengan menggunakan teknik total sampling, sehingga sampel dibasgi menjadi dua kelompok yang masing-masing berjumlah 10 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes tembakan panahan yang telah dibakukan oleh Perpani.Data yangdiperoleh kemudian dianalisis rumus uji “t” dependent sample dan independent sample.Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program latihan dengan metode media visual berpengaruh secara signifikan terhadap hasil tembakanpanah, dari rata-rata 268,70 pada tes awal menjadi 280,70 pada tes akhir (t=5,68 > t= 1,83). (2) Program latihan dengan metode mental practice (BDP)berpengaruh secara signifikan terhadap hasil tembakan panah, dari rata-rata233,00 pada tes awal menjadi 254,50 pada tes akhir (ttabeliihitung= 10,17 > t= 1,83).(3) Program latihan dengan metode mental practice (BDP) lebih efektif daripadaprogram latihan dengan metode media visual terhadap peningkatan hasil tembakan panah. Rata-rata peningkatan pada program latihan dengan metodemental practice (BDP) adalah 21,50, sementara peningkatan pada program latihandengan metode media visual hanya 12 (thitung= 2,91> ttabel= 1,73).