Teknis Pelaksanaan Pondasi Bore Pile dengan Menggunakan Tanah Bentonite

Gempa yang terjadi pada tanggal 30 September 2009 tersebut, telah
mengakibatkan kerusakan pada Pasar Raya Padang Blok I, II, III, IV. Khusus untuk Pasar
Raya Padang Blok I mengalami kerusakan 96% pada lantai I dan 90% pada lantai II.
Mengingat begitu pentingnya Pasar Raya Padang Blok I dalam peningkatan pendapatan
daerah dan pendorong perekonomian kota, maka rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya
Padang Blok I pasca gempa tahun 2009 perlu lebih dipercepat, sehingga normalisasi
aktivitas pasar dapat diwujudkan.
Pada proyek Pembangunan Pasar Raya Padang Blok I ini, yang ditunjuk sebagai
kontraktor adalah PT. Duta Graha Indah. Tbk dan sebagai konsultan manajemen
konstruksi adalah PT. Yodya Karya (Persero). Proyek ini mempunyai nilai kontrak Rp.
41.855.699.000,- dengan sistem kontrak yang dipakai adalah Lumpsum Fixed Price.
Banyak hal-hal baru yang ditemukan dalam proyek ini, diantaranya pengeboran bore pile
dengan menggunakan tanah bentonite. Dalam prosesnya, tanah bentonite dimasukkan
bersamaan dengan dilakukan pengeboran sehingga membentuk liat atau lempung dan
menempel pada dinding lubang pengeboran, yang berfungsi untuk mencegah agar
dinding lobang pengeboran tidak runtuh atau amblas.