Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-Kaki Terhadap Kemampuan Tendangan Mawashi Geri Atlet Karateka Inkado Sumatera Barat

Penelitian ini berawal dari kenyataan masih rendahnya kemampuan atlet karateka Inkado Sumatera Barat dalam melakukan tendangan Mawashi Geri. Hal ini diduga disebabkan oleh daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-kaki, Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melhat hubungan daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan tendangan Mawashi Geri atlet karateka Inkado Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah korelasional yaitu untuk melihat seberapa besar hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet karate Inkado Sumatera Barat berjumlah 26 orang dengan mengunakan teknik purposif sampling, dan menetapkan 19 orang putra. Cara pengambilan data penelitian ini adalah dengan tes dan pengukuran. Untuk mengukur daya ledak otot tungkai dipergunakan tes vertical jump, mengukur koordinasi mata-kaki digunakan soccer wall voley test mengukur kemampuan tendangan Mawashi Geri adalah dengan tes kemampuan tendangan Mawashi Geri. Analisis data dilakukan dengan rumus korelasi product moment.
Dari hasil analisis data diperoleh adalah hasil koefisien korelasi variabel X1 dan Y diperoleh rhitung 0,661 > rtabel 0,468( hipotesis penelitian diterima) dan pengujian hubungan signifikasi koefisien korelasi, variabel X2 dan Y diperoleh nilai rhitung 0,540 > rtabel 0,468 . Dari hasil penelitian ini membuktikan: 1. Terdapat hubungan yang siknifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan tendangan Mawashi Geri atlet karate Inkado
Sumatera Barat, 2. Terdapat hubungan yang siknifikan antara koordinasi mata-kaki dengan kemampuan tendangan Mawashi Geri atlet karate Inkado Sumatera Barat, 3. terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan tendangan Mawashi Geri atlet karate Inkado Sumatera Barat rx1x2y 0,791 > rtabel 0,468.