Kontribusi Kepemimpinan Efektif dan Motivasi Berafiliasi Terhadap Kinerja Guru SLTA Negeri Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan

Fenomena yang terjadi adalah : 1) masih ada guru yang belum membuat
persiapan pembelajaran sebelum mengajar, 2) masih ada guru belum dapat
mengkondusifkan keadaan kelas menjadi tenang ketika ada siswa yang melakukan
keributan dikelas, 3) Masih ada guru dalam pelaksanaan pembelajaran belum
menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga yang terjadi
pembelajaran terasa membosankan bagi siswa dan kinerja yang dihasilkan guru pun
belum optimal, 4) masih ada guru hanya melakukan evaluasi pada saat akan ujian, 5)
masih ada guru belum mengikuti peraturan yang ditetapkan di sekolah, 6) masih ada
guru tidak hadir dan tidak memberikan tugas kepada guru piket untuk pembelajaran
siswa belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Kontribusi
kepemimpinan efektif terhadap kinerja guru, 2) Kontribusi motivasi berafiliasi
terhadap kinerja guru, 3) Kontribusi kepemimpinan efektif
dan motivasi
berafiliasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja guru.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian
korelasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh guru SLTA Kecamatan Lingo
Sari Baganti yang berjumlah 147 orang. Sampel penelitian menggunakan
stratified proportional random sampling didapatkan sampel sebanyak 53 orang.
Instrumen yang digunakan berupa kuisioner dengan menggunakan skala likert.
Teknik analisis data yaitu deskripsi data, uji persyaratan analisis, dan pengujian
hipotesis yang diolah dengan menggunakan computer versi 17.00.
Hasil
penelitian
menunjukkan bahwa Kepemimpinan efektif
berkontribusi terhadap Kinerja guru SLTA Negeri Kecamatan Linggo Sari
Baganti Kabupaten Pesisir Selatan dengan besaran kontribusi sebesar 27,2%,
Motivasi berafiliasi berkontribusi terhadap Kinerja guru SLTA Negeri di
Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 20,5%,
Kepemimpinan efektif dan motivasi berafiliasi secara bersama-sama berkontribusi
terhadap kinerja guru sebesar 42,6%. Hal ini menjelaskan bahwa untuk
meningkatkan Kinerja guru yang baik dan ideal sebaiknya dilakukan melalui
kepemimpinan efektif dan motivasi berafiliasi.