Optimalisasi Kinerja Alat Peremuk Limestone Crusher II Dalam Produksi Batu Kapur Untuk Mencapai Target 24.480,87ton/hari Produksi Tahun 2013 di PT. Semen Padang,

Permasalahan dan kendala-kendala yang terjadi pada alat peremuk LimestoneCrusher IIA(Lsc II). Hal-hal yang menyebabkan kinerja alat peremuk Limestone Crusher IIA tidak berjalan efektif ini terlihat dari tingginya waktu kerusakan serta nilai total produksi yang tidak sesuai dengan kemampuan produksi alat tersebut Penelitian ini adalah studi kasus berupa penelitian dalam menyikapi permasalahn yang menjadi polemik didalam perusahaan serta melalui penulisan studi kasus ini nantinya akan memberikan solusi yang baik untuk perusahaan dibidang pertambangan PT. Semen Padang.
Waktu kerja operator sebesar 67.74% kurang efektif oleh karena itu harus dilakukan peningkatan waktu kerja efektif menjadi 75%. Waktu efisien limestone crusher II sebesar 61.87% menyebabkan kekosongan pada isi belt conveyor untuk itu harus ditingkatkan menjadi 78.75%..Hasil produksi Limestone Crusher II sebesar 20.763,9 ton/hari tidak sesuai dengan target produksi sebesar 24.480.87 ton/hari. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan produksi sebesar 1050,99 ton/hari atau sebesar 42,93% dari target produksi penambangan menjadi 25.531,86 ton/hari. Besarnya hambatan sebanyak 24 kali yang menyebabkan Limestone Crusher II terhenti, baik hambatan mechanical, technical, electrical harus diminimalisir dengan meningkatkan pengawasan serta pemeliharaan alat yang lebih baik