Perencanaan Produksi Alat Gali Muat dan Alat Angkut Pada Pengembangan Indarung VI

PT Semen Padang melakukan upaya untuk memenuhi permintaan pasar
terhadap kebutuhan semen, dengan melakukan proyek pengembangan Indarung
VI. Adanya Indarung VI, tentu membuat permintaan akan bahan baku batu kapur
akan meningkat tajam. Pada saat ini target produksi semen untuk Indarung II, III,
IV, V yaitu 6.500.000 ton per tahun, dengan kebutuhan batu kapur 7.488.000 ton
per tahun.Jika Indarung VI selesai maka produksi semen menjadi 10.500.000 ton
per tahun, dengan kebutuhan batu kapur 12.096.000 ton per tahun atau 1.008.000
ton per bulan. Sehingga untuk mencapai target produksi Indarung II, III, IV, V, VI
membutuhkan perencanaan produksi alat gali muat dan alat angkut.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi literatur, observasi
lapangan untuk mendapatkan Cycle Time alat gali muat dan alat angkut, jam kerja
aktual, perbaikan, standby, produksi aktual batu kapur, target produksi batu kapur
dan spek alat gali muat dan alat angkut. Dari data ini dilakukan analisa dan
perhitungan Mechanical Availability (MA), Use Of Availability (UA), Effective
Utilization (EU), Produksi Batu Kapur, dan Macth Factor (MF).
Jadi setelah dilakukan pembahasan hasil penelitian pada proyek
pengembangan Indarung VI, maka untuk perencanaan produksi alat berat
menggunakan dua unit alat gali muat yaitu Hitachi EX2500-6 dan EX1800-3
dengan produksi 1.624.032 ton per bulan.Alat angkut yang digunakan yaitu
HD785-7 sebanyak sepuluh unit dengan produksi 1.593.130 ton per bulan. Selisih
produksi batu kapur dari target per bulan yang telah ditentukan yaitu 616.032 ton
per bulan.