Kajian Teknis Sistem Peledakan Batubara Tambang Bawah Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Produksi 1.600 ton/bulan pada front J12C dan Split 4 PT. Bukit Asam – Unit Penambangan Ombilin, Kota Sawahlunto

PT. Bukit Asam – UPO adalah sebuah perusahaan tambang batubara bawah tanah yang dilakukan pada daerah Ombilin I (Sawahluwung), Ombilin II (Waringin-Sugar) dan Ombilin III (Sigalut). Namun pada saat ini penambangan hanya dilakukan pada lokasi Ombilin I (Sawahluwung).
Penambangan batubara PT. Bukit Asam – UPO dilakukandengan sistem tambang bawah tanah dengan metode penambangan room and pillar. Berdasarkan hasil pengamatan yang ditemui penulis di lapangan yaitu, sering tidak tercapainya target produksi, dan tidak efisiennya sistem peledakan yang digunakan. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengamatan pada dua front penambangan yaitu front J12C dan split 4. Pada bulan Agustus 2015, produksi pada front penambangan J12C dan split 4 menghasilkan produksi sebesar 1.108,272 ton/bulan, dengan target yang ditetapkan perusahaan adalah 1.600 ton/bulan..
Untuk mencapai target produksi sebanyak 1.600 ton/bulan maka disarankan untuk memperbaiki teknis peledakan yang digunakan dan manajemen jam kerja, agar tidak terjadi lagi kerusakan pada terowongan dan loose time seperti yang sedang terjadi sehingga target produksi tercapai sesuai rencana perusahaan.
Berdasarkan analisis dan pembahasan, dengan menerapkan teknis peledakan yang baik dan memperbaharui jam kerja maka didapat hasil produksi batubara perbulan mencapai sebesar 1.677,312 ton/bulan. Akhirnya, target produksi sebanyak 1.600 ton/bulan pada tambang sawahluwung dapat tercapai.