Meningkatkan Kemampuan Menyisir Rambut Melalui Media Manekin bagi Anak Tunagrahita Kelas VI/C1 di SDLB Negeri No.35 Painan Utara

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di SDLB Negeri No.35 Painan Utara, siswa kelas VI/C1 mengalami kesulitan dalam menyisir rambut. Hal ini terlihat saat peneliti mengamati pelaksanaan pembelajaran Bina Diri yang sedang berlangsung. Setelah diamati ternyata siswa mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan menyisir rambut. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan proses dan hasil pembelajaran kemampuan menyisir rambut siswa kelas VI/C1 di SDLB Negeri No.35 Painan Utara melalui media manekin. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research), dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan dua orang siswa kelas VI/C1. Data yang dikumpulkan ada dua, yaitu data non-tes dan data tes. Data non-tes didapat dari lembaran observasi, catatan lapangan dan wawancara, sedangkan data tes merupakan hasil tes perbuatan kemampuan menyisir rambut siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada siklus I kemampuan anak N dalam menyisir rambut adalah 73,9% dan V adalah 60,8%. Pada siklus II kemampuan N dalam menyisir rambut adalah 91,3% dan V adalah 82,6%. Namun tingkat kemampuan siswa juga mempengaruhi hasil dalam proses belajar. Terlihat dimana kemapuan N lebih baik dibandingkan dengan V. Maka, dari proses pembelajaran menggunakan media manekin kemampuan siswa kelas VI/C1 dalam menyisir rambut mengalami penigkatan. Saran dalam penelitian ini, agar guru menggunakan media manekin pada proses pembelajaran selanjutnya.