Hubungan Kecepatan Reaksi dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Hasil Tendangan Samping (cechuitui) Pada Atlet Wushu Kategori Sanshou FIK UNP

Pada olahraga Wushu kategori Sanshou FIK UNP bahwa atlet dalam
melakukan tendangan samping hasilnya kurang optimal, hal ini dapat dilihat
sering melencengnya tendangan dari target dan tidak mempunyai kecepatan yang
bagus, serta lemahnya tendangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
hubungan kecepatan reaksi dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil tendangan
samping atlet Wushu kategori Sanshou FIK UNP.
Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa besar
hubungan variabel satu dengan yang lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah
atlet Wushu kategori Sanshou FIK UNP berjumlah 20 orang, dan sampelnya
berjumlah 17 orang yang dilaksanakan di ditempat latihan Atlet Wushu kategori
Sanshou pada November 2011 dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Berdasarkan perhitungan korelasi product moment, 1) Tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara kecepatan reaksi terhadap hasil tendangan
samping (cechuitui) pada atlet Wushu Kategori Sanshou FIK UNP yang diperoleh
rhitung = 0,045< rtabel = 0,482, 2) Terdapat hubungan yang signifikan daya ledak
otot tungkai terhadap hasil tendangan samping (cechuitui) pada Atlet Wushu
Kategori Sanshou FIK UNP yang diperoleh rhitung = 0,584> rtabel = 0,842 , 3)
Terdapat hubungan yang signifikan kecepatan reaksi dan daya ledak otot tungkai
terhadap hasil tendangan samping (cechuitui) pada Atlet Wushu Kategori Sanshou
FIK UNP yang diperoleh rhitung = 0,618 yang diperoleh fhitung = 4,341 > ftabel =
3,59.