Kontribusi Daya Ledak Otot Tungaki dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Ketepatan Smash Bola voli Pemain SMA Negeri 1 Lubuk Alung

Penelitian ini berawal dari hasil observasi yang penulis temui di lapangan, ternyata Ketepatan Smash Bolavoli pemain SMA Negeri 1 Lubuk Alung masih belum baik dan belum sesuai harapan. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya Ketepatan Smash pemain diantaranya adalah Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-Tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Ketepatan Smash Bolavoli Pemain SMA Negeri 1 Lubuk Alung. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Bolavoli di SMA Negeri 1 Lubuk Alung yang berjumlah 24 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel pada pemain Bolavoli SMA Negeri 1 Lubuk Alung yang berjumlah 24 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tes pengukuran terhadap ke tiga variable, yaitu tes Daya Ledak Otot Tungkai dengan Vertical Jump, tes Koordinasi Mata-Tangan dengan lempar bola ke sasaran, tes Ketepatan Smash dengan tes Smash bola ke sasaran. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment dan korelasi ganda serta dilanjutkan kontribusi dengan rumus determinan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis pertama terdapat Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai sebesar 34,41%. Hipotesis kedua Terdapat kontribusi Koordinasi Mata-Tangan sebesar 41,12%. Hipotesisi ketiga Terdapat kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-Tangan secara bersama-sama terhadap Ketepatan Smash Bolavoli pemain SMA Negeri 1 Lubuk Alung sebesar 58,93%. Disimpulkan bahwa terdapat kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Ketepatan Smash Bolavoli pemain SMA Negeri 1 Lubuk Alung. Disarankan kepada pelatih dan pemain agar lebih meningkatkan latihan kondisi fisik seperti latihan-latihan dalam meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-Tangan.