Kehidupan sosial Ekonomi Jakarta Tahun 1950-an dalam Dua Karya Novel Sejarah Cerita dari Jakarta (Karya Pramoedya Ananta Toer) dan Senja di Jakarta (Karya Mochtar Lubis)

Skripsi ini mengkaji tentang kehidupan sosial ekonomi Jakarta pada tahun 1950-an dari perspektif karya sastra yang muncul pada masa itu. Karya yang di teliti adalah Novel Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Cerita dari Jakarta dan Novel karya Mochtar Lubis yang berjudul Senja di Jakarta. Sebagai salah satu sumber sejarah, kedua novel ini mampu menjelaskan mengenai kondisi sosial ekonomi rakyat kecil yang tinggal di Jakarta pasca fase revolusi/sesudah perang (tahun 1950-an). Penelitian ini bertujuan memaparkan bagaimana sesungguhnya kehidupan sosial ekonomi Jakarta yang disorot melalui karya sastra dua penulis angkatan 45, Pramoedya Ananta Toer dan Mochtar Lubis Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, dimana penelitian ini membatasi diri pada bahan-bahan koleksi dari perpustakaan saja tanpa melakukan riset ke lapangan (data wawancara).Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif historis dengan menggunakan metode analisis isi (Content Analysis). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah, bahwa. Terdapat kesesuaian antara kondisi Jakarta tahun 1950an dengan kondisi yang dipaparkan dalam kedua karya ini. Tidak ada pertentangan yang kuat antara kedua karya ini dengan pemaran dalam buku teks sejarah. Meskipun begitu, terdapat perbedaan cara pemaparan, antara karya Mochtar Lubis dan Pramoedya. Pramoedya hanya memaparkan tentang kesengsaraan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat jakarta yang tidak stabil di tahun 1950-an. Sedangkan Mochtar Lubis mengaitkannya dengan kondisi politik pemerintahan yang menjadi penyebab buruknya kondisi sosial ekonomi masyarakat Jakarta di tahun 1950-an. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan latar belakang pengalaman dari kedua penulis ini namun cara pandang kedua penulis tentang kondisi sosial ekonomi Jakarta sama, dilihat dari sudut pandang sosialis-humanis.