Perbedaan Fonologi Bahasa Minangkabau di Kenagarian Koto Bangun, Durian Tinggi, dan Muara Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota.

Penelitian ini didasari oleh minimnya kajian ilmiah dan empiris tentangperbedaan fonologi bahasa Minangkabau di Kenagarian Koto Bangun, DurianTinggi, dan Muara Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota.Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikandan menjelaskan perbedaan bentuk fonologis dan distribusi perbedaan bentukfonologis bahasa Minangkabau di Kenagarian Koto Bangun, Durian Tinggi, danMuara Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota.Penelitian mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Objek penelitian ini adalah tutran informan yang berisikan konsep-konsepfonologi bahasa Minangkabau di Kenagarian Koto Bangun, Durian Tinggi, danMuara Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Datadikumpulkan melalui wawancara dan perekaman. Penganalisisan data dilakukandengan metode padan intralingual dengan teknik dasar hubung intralinggual danteknik lanjutan hubung banding membedakan.Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan hal-hal sebagai berikut.perbedaan bentuk fonologis bahasa Minangkabau di Kenagarian Koto Bangun,Durian Tinggi, dan Muara Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima PuluhKota ditemukan sebanyak 12 jenis perbedaan bentuk fonologis. Perbedaan bentukfonologis tersebut antaralain perbedaan bentuk vokal bahasa Minangkabau diKenagarian Koto Bangun dan Durian Tinggi dengan Muara Paiti, perbedaanbentuk diftong bahasa Minangkabau di Kenagarian Koto Bangun dan Muara Paitiberubah menjadi vokal di Durian Tinggi, perbedaan konsonan bahasaMinangkabau di Kenagarian Koto Bangun dan Muara Paiti dengan Durian Tinggi,penambahan vokal bahasa Minangkabau di Kenagarian Durian Tinggi,penambahan konsonan bahasa Minangkabau di Kenagarian Muara Paiti,penambahan suku kata bahasa Minangkabau di Kenagarian Durian Tinggi danMuara Paiti, penghilangan vokal bahasa Minangkabau di Kenagarian KotoBangun, penghilangan konsonan bahasa Minangkabau di Kenagarian KotoBangun dan Durian Tinggi, penghilangan suku kata bahasa Minangkabau diKenagarian Koto Bangun, perbedaan suku kata bahasa Minangkabau diKenagarian Koto Bangun dan Muara Paiti berubah menjadi vokal pada bahasaMinangkabau di Kenagarian Durian Tinggi, perbedaan vokal bahasaMinangkabau di Kenagarian Koto Bangun dan Durian Tinggil menjadi suku katapada bahasa Minangkabau di Kenagarian Muara Paiti. Perbedaan bentukfonologis yang dominan terjadi adalah dan perbedaan bentuk vokal danpenambahan suku kata. Distribusi perbedaan bentuk fonologis bahasaMinangkabau di Kenagarian Koto Bangun, Durian Tinggi, dan Muara PaitiKecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota ditemukan 5 jenis distribusiperbedaan. Distribusi perbedaan tersebut adalah distribusi vokal, konsonan, dansuku kata di awal kata, distribusi vokal, konsonan, dan suku kata di tengah kata,distribusi vokal, konsonan, dan suku kata di akhir kata, distribusi di awal dantengah kata, dan distribusi di tengah dan akhir kata. Distribusi perbedaan bentukfonologis yang dominan adalah distribusi di akhir kata. Perbedaan yang terjadi diakhir kata ditemukan sebanyak 25 kata.Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan guru sekolah dasar di KapurIX dapat menjadikan skripsi ini sebagai bahan pertimbangan untuk bahan ajarketika mengajarkan perbedaan bunyi bahasa. Diasumsikan siswa akan lebihtertarik mempelajari bunyi-bunyi bahasa di daerahnya karena siswa terbiasamendengar, mengucapkan, dan mengunakan. Penelitian ini terbuka untukdilanjutkan agar diketahui secara komprehensif tentang bahasa Minangkabau diKenagarian Koto Bagun, Durian Tinggi, Dan Muara Paiti.