Hubungan Antara Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata Kaki terhadap Kemampuan Tendangan ke Gawang Pemain Persatuan Sepakbola Sei Aur (PSSA) Kecamatan Sei Aur Kabupaten Pasaman Barat.

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya akurasi tendanganke gawang pemain Persatuan Sepakbola Sei Aur (PSSA), hal ini disebabkanrendahnya daya ledak otot tungkai dan rendahnya koordinasi mata kaki pemain(PSSA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak otottungkai terhadap kemampuan tendangan ke gawang, hubungan Koordinasi matakaki terhadap kemampuan tendangan ke gawang dan mengetahui Hubungan dayaledak otot tungkai dan koordinasi mata-kaki secara bersama-sama terhadapkemampuan tendangan ke gawang.Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalampenelitian ini adalah keseluruhan pemain Persatuan Sepakbola Sei Aur (PSSA)yang berjumlah 135 orang. Yang dijadikan sampel kelompok umur 17 tahun yangberjumlah 50 orang, secara fisiologis pada usia tersebut sudah mempunyai dayaledak. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling.Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2011, bertempat dilapanganPersatuan Sepakbola Sei Aur (PSSA) Kecamatan Sei Aur Kabupaten PasamanBarat.Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1). Terdapat hubungan yangsignifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan tendangan kegawang, dimana diperoleh thitung = 5.73 > ttabel = 1.68. (2) Terdapat Hubunganyang signifikan antara koordinasi mata kaki dengan kemampuan tendangan kegawang, dimana diperoleh thitung = 4.95 > ttab = 1.68. (3) Terdapat hubungan yangsignifikan antara daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata kaki secarabersama-sama dengan Kemampuan Tendangan Ke Gawang Pemain PersatuanSepakbola Sei Aur (PSSA) Kecamatan Sei Aur Kabupaten Pasaman Barat.Diperoleh Fhitung =20.09 > Ftabel = 3.20.